give justice.

161 19 10
                                    

Dimalam minggu yang cerah ini, tepat pada pukul 20.00 para petinggi bonten tengah bersiap-siap untuk pergi ke pesta undangan rekan boss nya itu.

Mereka semua mengenakan jas hitam pekat serempak.

Satu persatu dari mereka menaiki mobil mewah yang terjejer rapi di parkiran mansion itu.

" Koko, Kakucho, kau bersamaku. Yang lainnya terserah saja " ujar si surai putih, Mikey. yang langsung menaiki mobilnya.

Saat hendak akan berangkat, mereka mendengar suara keributan di dalam mansion, hal itu membuat petinggi kembali ke dalam dan mengecek apa yang sedang terjadi.

Nampak dua orang bermarga Haitani itu tengah bertengkar dengan rindou yang terus berteriak di depan wajah kakaknya itu.

Tidak ada satupun dari mereka yang melerainya mereka berpikir lebih baik tidak ikut campur jika tidak ingin masalahnya lebih rumit, jadi mereka hanya menontonnya saja.

   " KAU TIDAK MENGERTI RAN! INI SEMUA KARENA MU, INI SEMUA SALAHMU! APA KAU MASIH TIDAK PAHAM? " rindou berteriak dengan lantang dibarengi dengan tetesan air mata yang setia mengiringinya.

Sementara itu tangan ran yang bergerak menyentuh wajah rindou dengan tatapannya yang sendu " Apa waktu itu, aku tak berhak untuk diselamatkan, ataupun hidup? " Ran bergumam kala itu.  " Harusnya ibu dan ayah membiarkanmu mati ditangan penjahat itu dan jika mereka tidak datang, pasti saat ini mereka masih ada di sisiku! "

Degg

Ran yang mendengar hanya tersenyum tipis, rindou yang melihatnya semakin kesal, tangan kanannya dengan cepat menjambak rambut ran, lalu membenturkan wajah ran ke tembok dengan sangat keras.

Para petinggi bonten kaget melihat aksi yang dilakukan seorang adik kepada kakaknya sendiri, Kakucho yang kaget sontak langsung menghampirinya dan menjauhkan rindou dari kakaknya " Jangan ikut campur kau Kakucho! " Rindou berontak akan tetapi Kakucho mencengkram erat tangan rindou.

" Gila lu ya? " Celetuk sanzu yang saat itu menghampiri ran

  " Lo yang gila, jangan halangin gw buat hajar b*jingan itu! " Teriak rindou dengan penuh amarah

  " Jika kalian ingin terus melanjutkan perkelahian ini, lakukan diluar.. " ujar Mikey yang membuat semua orang yang berada disana tercengang hebat.

  " Mikey, apa yang kau lakukan? " Sanzu bertanya namun tak digubris oleh bossnya itu, Mikey langsung kembali ke ruangannya dan sepertinya rencana pergi ke pesta undangan ini akan gagal.

" Astaga ran, kepalamu berdarah " ucap kokonui yang saat itu menghampirinya

"Ran, jangan jadi pengecut kau, aku tidak akan pernah memaafkanmu, aku tidak segan untuk mengabisi Lo disini!! " Teriak rindou yang tak berhenti berontak

" Kakucho, lepaskan dia, biarkan dia melakukan apapun yang dia inginkan, jika itu membuatnya tenang.." pinta ran, Kakucho sedikit tersentak, lalu mengerti apa yang dimaksud rekannya itu, sontak Kakucho melepaskan cengkramannya.

" Sanzu, kumohon apapun yang terjadi, jangan ikut campur, biarkan saja dia melakukan apa yang dia inginkan- " ujar ran menatap si surai pink dengan senyuman manisnya

Belum selesai ran berbicara, wajahnya terkena pukulan keras dari adiknya itu, rindou terus melakukan serangan fisik, akan tetapi ran hanya diam tak berkutik dan sebaliknya ia malah tersenyum.

Semakin Rin melihatnya, semakin benci ia kepadanya.

Belum puas melihat ran yang sudah babak belur dan juga darah mengalir dari luka yang diberikan adiknya itu, dengan rasa marah yang begitu besar, tangannya mengambil sebuah botol kaca yang berada di meja tak jauh didekatnya dan langsung menghantam kepala ran dengan botol tersebut, benturannya yang amat keras hingga menimbulkan dengungan di telinga ran. Ia terduduk lemas tak berdaya.

Sanzu dan Kakucho kaget dan hendak menghampirinya, ran memberikan kode supaya mereka tak ikut campur.

" Ayo.. lakukan lagi.." gumam ran saat itu.

" Bagaimana rasa itu bisa terbalaskan, jika dengan cara ini bisa membuatmu memaafkan ku, maka, lakukanlah. Tak masalah jika aku mati ditangan mu. Karena pada awalnya aku memang tak pantas hidup bukan? "

TBC.

Everything will be fine || Haitani Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang