Bersama Bintang [✓]

03

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari ini mungkin bukan hari baik Bintang.Dia terlambat ke sekolah.Ya karena tidak bisa tidur cepat dan bangun kesiangan.

Dan disinilah sekarang Bintang.Di jemur di tengah lapangan yang panas di temani beberapa peserta MOS yang juga terlambat atau tidak membawa atribut dengan lengkap.

"Baru di peringatin kemarin.Udah bikin ulah lagi aja.Cihh." ucap Angel tepat di hadapan Bintang.

Sementara Bintang hanya bisa diam dan tak mau meladeni ucapan anggota OSIS itu.

Waktu terus bergulir.Jam sudah menunjukkan pukul 10 lewat.Matahari kian naik dan terik.

Bintang merasakan pusing dan perih tepat di ulu hatinya.Percayalah Bintang belum sempat sarapan pagi.
Di tambah tadi malam ia melewatkan makan malam karena asik membuat papan nama yang baru.

'Tahan Bintang.Jangan sampai pingsan.' batinnya.
Bintang mencoba untuk menguatkan tubuhnya.

Meski kepalanya sudah terasa berat dan berputar.Perutnya yang kian melelilit sakit.Bintang masih coba untuk bertahan.Hingga akhirnya,

Brukkh
Bintang sudah tidak sanggup lagi.Ia pingsan di tempat.Membuat para peserta MOS dan anggota OSIS bergegas untuk membawanya ke UKS.

Sesampainya di UKS Bintang di baringkan ke ranjang UKS.
Lalu di periksa oleh dokter yang berjaga.

"Sepertinya dia kurang istirahat dan juga telat makan.Asam lambung nya naik lagi.Nanti setelah sadar suruh dia minum obat sebelum makan ya." kata sang dokter.

Dan di angguki oleh Jordhi.Selaku seksi keamanan yang mengawasi peserta MOS saat menjalankan hukuman.

"Baik dok terimakasih." ucapnya ramah.Sang dokter pun kembali ke ruangan nya.Meninggalkan Jordhi dan juga Bintang di dalam ruangan UKS.

"Huhh kayaknya bakal agak lama nih anak sadarnya.Gue ambilin obatnya dulu deh sama beliin makan." gumamnya lalu beranjak menuju kantin.

Jordhi memilih untuk membelikan bubur ayam saja.Tak lupa juga teh manis hangat untuk minumnya.

Setelah ia mendapatkan makanan nya.Jordhi kembali menuju UKS.

Tapi Jordhi sedikit terkejut saat masuk ke dalam UKS.
Anak itu sudah siuman.
Wajahnya juga pucat.

"Udah sadar? Masih pusing nggak?" tanyanya.

"Masih kakk." suaranya parau dan lemas.

"Yaudah minum obat dulu.Ini obat asam lambung.Abis minum ini jeda 15 menit Loe makan tuh bubur.Gue mau balik lagi ke lapangan.Paling bentar lagi si Ziddan kalau enggak Dhovan bakal kesini kasih Dispen buat Loe." jelasnya.

"Makasih kak,-?"

"Jordhi.Nama gue Jordhi.Gue seksi keamanan.Yaa gue udah kelas XII sihh.Tapi masih pengen ikut aja sama acara ini." ucapnya lagi."Nama Loe siapa? Nama asli yaa bukan nama yang di papan." tanyanya.

"Bintang kakk.Bintang Azka Putra." jawabannya.

"Nama yang bagus.Orangnya juga manis."