11

351 41 13
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.














Jam menunjukkan pukul 05.00 teapat.Bintang mengerjapkan matanya.Menelusuri setiap sudut ruangan yang terasa asing di matanya.

Ah iya semalam kan dia menginap di rumah Al.
Ishh bagaimana ia bisa melupakannya.

Bintang melirik ke samping nya.Ahhh si kekasih tampan nya masih terlelap.Matanya terlihat sedikit bengkak karena menangis.Lagi.

Iyaa menangis lagi.Setelah Al pergi dari ruang kerja Papanya.Al memasuki kamarnya sudah dalam keadaan menangis.


Hingga satu setengah jam menangis Al tertidur dengan memeluk Bintang dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Bintang.

Bintang tersenyum manis sembari mengusap Surai hitam si kekasih.

Perlahan Bintang mencoba untuk melepaskan pelukan Al.Ia harus extra hati-hati agar Al tidak terbangun.Dan berhasil!

Bintang beranjak menuju kamar mandi setelah memastikan Al tidak terbangun dari tidurnya.

Selang waktu 30 menit Bintang sudah siap dengan seragam sekolah nya.Hanya saja ia tak memakai almamater nya.

Bintang keluar dari kamar Al menuju dapur.Sesampainya di dapur Bintang memulai aksinya.

Ia sempat bertanya kepada maid yang bertugas untuk membuat sarapan pagi.
Bertanya menu apa biasanya yang akan di sajikan untuk sarapan.

Maid itu bilang hanya makanan ringan saja.Seperti sandwich atau pancake.Terkadang juga ada nasi goreng untuk Al.

Ok Bintang akan membuat pancake vanilla dengan toping saus madu dan saus coklat.

Dan untuk ekhem kekasihnya.Ia akan membuat nasi goreng spesial pakai telur ceplok setengah matang.

Dengan cekatan Bintang membuat adonan pancake nya.Oh Ayolah Bintang sering membantu Bunda untuk membuat kue tradisional.

Pancake mah hal yang sangat mudah untuk nya.Bahkan saat sedang membuat Pancake Bintang bisa membuat bumbu nasi goreng juga.Secara bersamaan.

Tanpa membuat pancake itu gosong atau pun tidak matang.
Hebat bukan.

Bahkan para maid saja hanya membantu sedikit.Sisanya Bintang yang menghandle.

Tiga puluh menit Bintang habiskan untuk membuat sarapan pagi.

"Yeay udah jadii." ucapnya senang bukan main.Di bantu para maid Bintang menata hasil masakannya pagi ini.

"Loh Bintang? Kok kamu yang nata meja makan? Maid pada kemana?" tanya Papi Hyusa yang baru turun dari lantai dua.

"Pagi Papi Hyusa.Maid ada kokk cuma Bintang tadi bantuin bikin sarapan pagi buat Papi Hyusa Tuan Wijaya sama kak Vero." jelasnya dengan senyuman manisnya.

"Kamu yang masak semua nya?" tanya beliau lagi.Dan Bintang hanya mengangguk ribut."Kenapa kamu yang repot sayang.Kamu kan tamunya harusnya kamu yang di layani.Bukan melayani." imbuhnya.

Bintang tersenyum manis."Nggak apa-apa Papi.Kata Bunda 'meskipun kita sedang bertamu di kediaman orang.Sebisa mungkin kita ikut berpartisipasi dalam kegiatan rumah.Apapun itu'."

Bersama Bintang [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang