Hai
Annyeong Teume-Deull.
Hope you enjoy it.
Don't forget to vote and coment.
Teubaaaaaaaaaa 💎💎💎💙💙💙Bintang memasuki kamar Al dengan membawakan nampan berisi makan siang milik Al.
Al demam tadi pagi saat Bintang akan membangunkan nya.
Bagaimana bisa?Semalam Bintang menginap di rumah Alvero.Tentu saja atas paksaan si cowok hitam manis itu.
Dengan perlahan Bintang meletakkan nampan itu di nakas.Duduk di tepi ranjang Al.
Memperhatikan wajah damai Al yang tertidur.Semalam setelah Al berbincang dengan Tuan Wijaya.
Al menangis tersedu sembari membawa sepucuk surat dari mendiang mamanya.
Flashback on
Al berjalan memasuki kamarnya.Di lihatnya Bintang tengah duduk di atas kasur bagian tengah nya.
Tanpa aba-aba ia langsung mendekati Bintang dan memeluknya.
Menangis tersedu dan meracau tidak jelas.Bintang yang tidak tahu apa yang terjadi dengan kekasihnya ini hanya bisa mengusap punggung Al dengan lembut.
"Kakak kenapa? Ada masalah apa sama Papa? Cerita sama adek." ucapnya masih setia memeluk Al dan mengusap punggung lebar Al.
"Kakak hiks...hiks... Jahat dekkk, hiks...hiks... Kakak udahh j-jjahat sama pp-papi Hh-Hyussaah hiks...hiks...hiks..." isaknya.
"Ehhhh kakak jahat kenapa?" bingung nya masih belum paham.
"Mm-Mamma hiks...hiks...hiks... Mama yang suruh Papi Hyusa hiks...hiks...hiks... nikah sama Pp-Papahh, hiks...hiks... Mam-Maa nggak mau kakak sama Pp-Pappah kesepian, hiks...hiks...hiks..." jelasnya.
Bintang sedikit paham sekarang.
"Mamanya kakak bilang apa aja di dalam surat kakk?" tanya nya."Hiks...hiks...hiks..." bukannya menjawab pertanyaan Bintang, Al semakin terisak di pelukan Bintang.
"Ssttt kakak anak yang baik.Kakak anak kebanggaan Papi Hyusa sama Papa Wijaya.Juga anak kesayangan Mama.Kakak cuma belum bisa ikhlas dan merasa bersalah aja.Pelan-pelan kakk.Semua butuh proses.Adek tahu seberapa sedihnya kakak kehilangan Mama.Tapi kakak juga harus bisa berdamai sama masa lalu.Memang nggak mudah.Tapi kakak harus coba yaa.Dan adek yakin kakak pasti bisa ikhlas." ucap Bintang dengan nada yang sangat lembut.
Dengan usapan lembut pada bahu lebar nya.Al semakin terisak saja.Ia hanya takut jika Papinya akan membencinya.
Ya karena sikap dingin dan cueknya pada Papi sambung nya itu.
"Hiks...hiks...hiks... Kakak t-takutt Papi benci ss-sama kakak hiks...hiks...hiks... Kakak udah jahat sama Pp-papi Hh-Hyussaah hiks...hiks...hiks..."
Bintang melepaskan pelukannya.Menangkup pipi Al.Mengusap air mata yang membanjiri rahang tegas itu.
Mata serigalanya menyendu dan bengkak akibat menangis.Bintang tersenyum simpul.Mendekatkan wajah nya.Mengecup mata Al bergantian kanan dan kiri.
Terakhir di kecupannya kening sang dominan.Memberikan afeksi yang menenangkan untuk kekasih hatinya itu.
"Kakkk.Dengerin adek yaa.Kakak anak baik.Kakak anak hebat.Kakak anak kuat.Kakak anak yang pemaaf.Jadii besok coba bicara sama Papi yaa.Kakak minta maaf sama Papi.Dan adek yakin Papi pasti maafin kakak." ucapnya super lembut.
![](https://img.wattpad.com/cover/331050341-288-k802587.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersama Bintang [✓]
Hayran KurguBxB Park Jeongwoo as Alvero Aditama So Junghwan as Bintang Azka Putra Nama lokal. WooHwan Jeongwoo_Dom Junghwan_Sub