12. Kenyataan Baru?

373 37 17
                                    

[Putar lagu diatas untuk menambah unsur dramatis wkwkwk]

FANG menggeram kesal saat tahu Vargoba menghalanginya, itu berarti sebuah pertanda jika Vargoba ingin bertarung dengannya.

Baiklah, Fang sepertinya akan menurut. Lagipula, sudah lama mereka tidak bertemu, bukan? Waktunya reuni antara alien jahat sama alien cakep! Hehehe.

"Ayo kita mulai ..."

"Ingin bermain menggunakan apa? Kapak? Perisai besi?" tanya Fang sambil terkekeh sementara Vargoba menatap remaja itu sambil mendecih. Mungkin karena Vargoba sudah tak memiliki kekuatan lagi?

"Dasar sombong ..." gumam Vargoba.

Mau nangis aja dengarnya. Frengki emang songong dari sananya, selama ini lo kemana, Makhluk Astral?

"Kita akan lihat bagaimana kekuatan menyedihkan itu melawanku ..." tambah Vargoba lagi sambil mengangkat dua buah kapak besarnya yang sukses membuat Fang ternganga melihatnya.

Tidak, dia tidak takut. Hanya merinding saja, mengingat serangan Vargoba sempat membuatnya sakit satu badan lalu Kaizo mengomelinya layaknya ibu-ibu sampai malam karena tidak bisa melawan.

Aura warna hitam dan ungu yang mendominasi badan Fang semakin menguar, Fang sudah siap untuk menyerang Vargoba dan membuat alien itu kembali kapok. Ya, setidaknya sampai Vargoba melutut dan bertobat kepadanya.

Salah satu kapaknya dilempar dan diayunkan kearah Fang, tentu Fang bisa menghindarinya dengan mudah, tapi sedetik setelah kapak itu meleset, Vargoba mengayunkan salah satu tangannya dengan kuat, hingga kapak yang terlempar kembali bergerak menuju kearah Fang.

"Whoah!" Fang mengelus dada karena terkejut saat ia nyaris terkena ujung kapak tersebut. Kapaknya seperti boomerang dimana bisa berbalik arah.

"Ngeri, njer, kapaknya," gumam Fang. 

Kali ini, Fang yang akan melancarkan serangan balik. Bayangan yang jumlahnya banyak dan ujungnya yang terlihat tajam itu langsung menyerang Vargoba yang mulai berlindung dari balik perisai besinya.

Sambil menyerang, otak Fang berpikir keras bagaimana ia bisa membuat Vargoba jatuh. Ia sudah menyerang dari semua sisi, tapi Vargoba baik-baik saja.

Vargoba sendiri tidak mungkin membiarkan dirinya diam, maka dari itu ia berjalan sambil berlindung dibalik perisai,hingga kapak yang satu lagi langsung dilemparkan kearah Fang dari atas.

Duk!

Fang bersyukur karena ia berhasil menghindar, serangan Vargoba sepertinya sampai kapanpun akan selalu membuatnya senam jantung karena datang secara tidak terduga.

"Lama-lama sehat juga, nih, kalau berantemnya sama alien modelan kayak gini."

"Separa harimau bayang!" seru Fang keras hingga kumpulan bayangan tadi langsung bergerak kearahnya.

Pertarungan Fang dan Vargoba terus berlanjut.

🛡️

"Belahan halilintar!" 

Di sisi lain, Boboiboy yang berada dalam mode Halilintar hanya bisa mendengus kasar. Sudah berkali-kali ia melayangkan serangan, tapi Retak'ka sama sekali tidak jatuh dan menghindar dengan lincah.

Kini, remaja dengan topi berwarna merah dan hitam yang mendominasi itu berhenti menyerang dan mengatur napasnya, dengan sorot matanya yang tak berhenti menatap tajam kearah Retak'ka.

Revenge Of Darkness (Boboiboy X Ejen Ali) AOF #5✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang