Revenge Of Darkness (Boboiboy X Ejen Ali) AOF #5✔

19. Efek Ledakan Destroy

Tunggu! Kalian yakin mau baca? Kuat, nggak? Ada drama soalnya. Wkwkwk. Jangan lupa putar lagu dibawah kalau mau makin dramatis.

"OCHOBOT tidak bisa digunakan untuk teleportasi?!"

Ejen Dayang memijit pelipisnya sendiri karena frustasi. Cobaan apa lagi ini? Padahal ia sudah akan membawa Ali, Alicia, Ejen Rizwan, Dos, serta kedua kucing yang bernama Cattus dan Comot itu untuk dibawa ke Markas Trio Revenge, tapi baru saja David mengabarinya dan mengatakan jika Ochobot tidak bisa digunakan.

Ali dan Alicia saling memandang setelah mendengar Ejen Dayang yang sedang berkomunikasi dengan David, mereka sendiri juga turut dibuat kebingungan dan cemas, memikirkan bagaimana nasib teman-teman mereka yang berada disana.

"Ali," panggil Alicia. "Bagaimana status ejen muda yang lain? Lo bisa hubungin mereka yang ada disana?"

"Kalau Rudy, Iman, dan beberapa orang di Markas Trio Revenge nggak bisa gue hubungin, Ca ..." Ali menggelengkan kepalanya sedih. "Chris dan Zass lagi bareng sama Hanna dan Lia, Naira sama Annisya lagi pergi ke tempat mereka. Jet lagi ngurusin Sayyid, soalnya tuh anak cedera, Athifah lagi sama kakaknya. Sisanya mereka nggak aktif."

"Kita ... nggak mungkin kalah, kan?" desah Ali. "Waktu ngelawan Ejen Djin ... kita menang ... waktu ngelawan Pasukan Numeros ... kita menang ... waktu ngelawan Niki ... kita menang ... masa sekarang kita ..."

"Ali ..." sela Alicia. "Jangan ngomong aneh-aneh. Lo ngomong gitu sama aja kayak lo udah ngaku menyerah kalah sekarang."

"Tapi--"

"Udah, Li. Udah, jangan mikirin hal itu lagi, gue nggak suka," potong Alicia lagi sambil menatap lurus ke depan. Ali yang melihat Alicia tiba-tiba seperti itu langsung menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Alicia ... apakah gadis itu marah kepadanya?

"Gue nggak suka lo ngomong kayak gitu, itu sama aja kayak lo ingkar sama janji lo buat ngelindungin kita semua," gumam Alicia yang masih menatap lurus ke depan, ia seolah bisa membaca pikiran Ali tadi.

Ali hanya diam.

Ejen Dayang berkumpul bersama Ejen Rizwan dan Dos dengan raut wajah yang masih terlihat frustasi. "Aku yakin Trio Revenge melaksanakan ini semua dengan matang, mereka berhasil mengelabui kita semua, mereka berhasil mencuri aset terpenting kita dengan mudah, mereka juga pandai memanipulasi orang."

"Memanipulasi orang?" ulang Dos.

Ejen Dayang mengangguk. "Aku mendengar jika salah satu ejen muda kita dituduh mencelakai Shafira, itu sungguh hal yang tidak masuk akal, dia berada di lokasi yang berbeda dengan Shafira, kapan dia mencelakai perempuan itu? Dan satu lagi, orang yang sudah membuat kasus tersebut juga berasal dari ejen muda sendiri."

"Maksud Ejen Dayang ... pengkhianat?"

Ali dan Alicia yang berada di dekat mereka tentu saja mendengarnya, berita yang disampaikan oleh Ejen Dayang tentu membuat mereka sadar jika kini MATA dan TAPOPS sedang dalam masa terburuk mereka.

Bagaimana tidak? Lagi-lagi ada seorang pengkhianat, menjebak mereka, menjebak teman mereka, dan sekarang Mega-Azurium serta Kristal Cahaya berhasil didapatkan oleh Darkside.

Whuuuussshh ...

Kepulan asap menimbulkan tanda tanya di benak mereka masing-masing.

"Alicia."