BOBOIBOY menghembuskan napas lega saat ia berhasil mencegah Vargoba yang hendak menyerang seorang bocah remaja yang mengamankan kotak berisi sesuatu yang ia duga adalah Mega-Azurium.
Lingkaran portal yang dibuat oleh Ochobot membuat mereka kini tiba di Cyberaya. Benar sekali kata Gopal, ketiga penjahat yang diyakini ingin balas dendam dengan mereka sudah menyerang tempat tersebut dan sedang bertarung dengan ejen muda MATA.
"Pusaran halilintar!" Boboiboy berseru lantang, lantas menyerang Vargoba menggunakan pedang halilintar miliknya.
Zzzrrrt!
Sambaran listrik dengan kilatan merah muncul menyelimuti diri Boboiboy, membuat Viktor langsung melongo kayak habis diberitahu kalau sebenarnya kulit manggis kini ada ekstraknya (halah, jokes-nya basi banget, Thor).
Zzzzrrrrt!
Zret!
Boboiboy dan Vargoba kembali bertarung, setelah mencoba menyerang Vargoba dengan kekuatan halilintar, alih-alih akan tersambar, Vargoba berhasil menghindari serangan Boboiboy dengan mudah, ia kini mengayunkan kapak miliknya kearah Boboiboy, ingin melakukan hal yang sama pada bocah itu dulu.
Tapi, yang namanya Boboiboy, remaja itu tidak akan pernah membiarkan hal yang sama terjadi padanya dua kali (masih ingat dengan episode terakhir Boboiboy Galaxy?). Dengan cepat Boboiboy menghindar menggunakan kekuatan halilintar dan kembali membalas dengan mengayunkan pedang halilintar miliknya.
"Libasan halilintar!!!"
"Argh!"
Vargoba memekik ketika merasakan sengatan listrik menjalar seluruh tubuhnya dengan cepat, disaat itu juga, ia terpelanting dan menghantam tembok beton setelah menerima serangan itu.
"Hey, kamu!" panggil Boboiboy kepada Viktor.
"Hah? Aku? Jadi duta sampo lain? Eh?" Viktor langsung gagap saat Boboiboy memanggilnya.
"Gue serius, bambank!"
"Iya, maaf, kenapa?"
"Cepat bawa kotak-kotak ini ke tempat yang aman!" seru Boboiboy dingin karena berada dalam mode Halilintar-nya. "Ingat, jangan sampai ketahuan!"
Viktor menelan ludah. Tapi, kotak itu jumlahnya sangat banyak. Mana mungkin Viktor membawanya sendiri, bukan?
Otak Viktor bekerja cepat, dimana ia akan menyimpan kotak besi berisi Mega-Azurium itu. Sekalipun hanya ia sendiri yang membawa, yang penting Mega-Azurium itu selamat, setelah merasa menemukan tempat yang tepat, salah satu kotak besi itu langsung diangkat oleh Viktor.
Viktor meringis, kotaknya sangat berat.
"Sini, gue bantu."
Netra Viktor mendongak dan melihat seorang remaja berkacamata dengan setelan merah datang menghampiri dirinya, dengan robot berwarna merah di dekat kaki remaja itu.
"Eh, lo Khai, kan?"
🛡
"Heh?!" Ali tersentak kaget, ia nyaris saja terkena serangan dari Retak'ka, tapi seorang pria bertubuh tinggi itu menghalang serangan Retak'ka dengan menggunakan sesuatu sejenis pedang yang tergenggam di tangannya. Otak Ali berpikir dulu untuk mengetahui siapakah pria itu karena wajahnya susah untuk dilihat. Lagipula, tertutup oleh topeng besi.
"Ali! Lo nggak apa-apa, kan?"
Ali menoleh dan ia lagi-lagi dibuat terkejut. "Annisya?! Yahya?! Naira?! Lia?! Athifah?! Syamil?! I ... Ini beneran kalian, kan? Plis, gue nggak salah lihat?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge Of Darkness (Boboiboy X Ejen Ali) AOF #5✔
Fiksi Penggemar"Kalian menyebut kami sebagai bagian dari kegelapan. Jadi, inilah balas dendam kami terhadap kalian, balas dendam kegelapan." Seri Kelima Adventure Of Fanfiction (AOF) Sebuah mesin raksasa yang ternyata adalah mesin penghancur akan diaktifkan. Jika...