Masa SMP [ON GOING]

[11] Peringatan

Happy Reading!!
Tandai bila ada typo!!

"Al, woyy lo beneran suka sama cewek?"

"Siapa Al, ih anjirr gue kira lo homo anjirr."

"Al, siapa yang lo sebut bidadari, biar gue kasih tau cara ngedeketin cewek yang pro biar lo nggak malu-maluin." Cerocos Arga menggebu.

Alby hanya diam, tidak menanggapi ucapan Arga yang sangat tidak penting menurut nya.

Terlarut dengan isi pikiran yang sedang bergulat di dalam sana, tanpa menanggapi ocehan tidak penting yang Arga lontarkan.

"Al, weh anjirr pasti lo lagi mikirin cewek yang lo sebut bidadari kan?!"

"Ngaku lo!" Desak Arga yang masih sangat penasaran.

"Brisik."

"Ya elah Al galak banget lo, lagi pms ya?" Tanya Arga yang semakin tidak berbobot.

Alby hanya melirik Arga dengan tatapan sinis.

Arga yang ditatap seperti itu hanya cengengesan ditempatnya.

"Oiya, tadi malem gue di tanya-tanya sama si Aca anjir, dia nanyain lo Al."

"Ga peduli."

"Busett dahh, tapi kek nya si Aca demen sama lo," lanjut Arga.

"Ga penasaran si Aca nanya apa aja ke gue tentang lo?

"Ga."

"Ya allah sabarkan lah hamba menghadapi modelan manusia es satu ini ya allah," ucap Arga dramatis.

Alby hanya diam, tidak perduli.

"Tapi walaupun lo nggak penasaran si Aca tanya-tanya apa aja ke gue, gue bakal tetep kasih tau ke lo Al, baik kan gue," lanjut Arga dengan ekspresi wajah minta di sleding.

"Si Aca itu nanya gini ke gue 'Arga, Alby udah punya pacar belum si?"

Alby hanya diam mendengarkan, tidak berniat untuk mengetahui lebih.

"Ya gue jawab kagak lah, orang manusia es begitu mau punya pacar, dia mah pacaran nya sama buku soalnya tiap hari berduaan mulu ama buku," lanjut Arga.

"Terus ya Al, yang bikin gue kaget itu sama jawabannya si Aca anjir,"

"Dia jawab 'Gapapa, gue tetep suka kok." Begitu anjirrr, gila bener emang si Aca." Lanjut Arga semakin heboh.

Alby hanya diam mendengarkan Arga yang berceloteh dengan heboh tanpa berniat untuk membalas.

Bel masuk pun berbunyi, celotehan Arga terhenti sampai disitu digantikan oleh Guru yang masuk.

****

Aku melihat dari atas, duduk di depan gazebo yang memang letaknya berada di depan kelasku, kelas VIIH. Di temani dengan susu kotak coklat dan satu bungkus roti.

Tempatnya yang nyaman dan sejuk karena di lindungi pohon asam besar yang membuat suasana menjadi nyaman.

Aku melihat anak-anak yang memang sedang barlalu lalang dikarenakan sedang jam istirahat.