[18] Perasaan yang Berbalas?

46 9 9
                                    

Happy Reading!!
Tandai bilang ada typo💚

"Fiks, Alby suka kamu," ujar Cia yang membuat ku semakin terdiam.

Aku mengalihkan arah pandang ku yang semula pada ponsel beralih pada manusia di samping ku.

Alias Cia.

"Ngaco," ujarku sembari menatap Cia.

"Dihh, beneran tauuu, kamu nya ajaa yang ngga pekaan," jawab Cia meyakinkan ku.

"Ra, kayanya perasaan kamu ngga bertepuk sebelah tangan deh," ujar Cia menggoda ku.

"Ra, itu ngga kamu follback si Alby?" Tanya Cia yang melihat Andira sudah keluar dari aplikasi berlogo kamera itu.

"Ngga," jawabku membuat Cia manggut-manggut.

"Kenapa emang?" Tanya Cia.

Aku hanya diam, tak membalas ucapan nya.

Tringg!!

Bunyi notifikasi dari ponselku lagi dan lagi membuat ku membuka ponsel yang tergeletak diatas kasur.

Dan ya, seperti sebelumnya, lagi-lagi aku dikejutkan dengan munculnya notifikasi yang tertera di layar ponselku.

Isi pesan yang berasal dari Instagram yang membuat ku terdiam, terlebih setelah melihat siapa nama yang mengirim kan pesan lewat Instagram.

Ya, bisa kalian tebak..

Benar!! Bahwa Alby Kenandra lah yang mengirimkan pesan singkat itu.

Aku membuka pesan yang dikirimkan nya, aku membacanya dengan seksama dan terus berulang, sembari berkata pada diriku sendiri bahwa ini pasti hanya halusinasi ku saja.

Cia yang mendengar itu langsung mengalihkan pandangannya pada Andira, menatapnya dengan tatapan sedikit aneh.

"Kenapa Ra?" Tanya Cia yang tidak di gubris oleh Andira.

Cia yang merasa diabaikan pun, langsung mendekat kan dirinya untuk yang kedua kalinya pada Andira yang masih bergumam sendiri.

Cia membaca rentetan pesan yang masuk, tepatnya pesan yang berasal dari Instagram milik Andira.

Walaupun hanya sebuah pesan singkat, namun mampu membuat kedua gadis itu terdiam.

Kurang lebih begini isinya..

[Alby_Kenandra]
Andira?
Kamu blokir nomor ponselku?

Aku hanya melihat pesan itu tanpa berniat untuk membalasnya.

"Ra, jadi kamu punya nomor ponselnya si Alby?" Tanya Cia setelah mencerna semuanya.

Aku hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Terus kamu blokir tu nomor nya si Alby?"

Lagi-lagi aku hanya mengangguk sembari bergumam singkat sebagai jawaban.

"Kenapa Raaa?"

"Gapapa,"

"Siapa yang nge-chat duluan?" Tanya Cia.

Masa SMP [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang