Masa SMP [ON GOING]

[19] Bertemu

Halloo prenn!😁
Sedikit informasi tentang update terbaru MASA SMP bakalan aku spill di akun Instagram akuu ya prenn yaa..

Jangaan lupaa polloww akun wattpad dan akun Instagram akuu biar kalian dapet notifikasi update MASA SMP

User name Ig: viraanaaaa__

Okeeeyy segitu aja inpooo nyaa😁😁😁

Happy Reading❤️
Tandai bila ada typo!

Aku sudah siap dengan pakaian batik coklat dipadukan dengan kerudung instan berwarna coklat.

Aku menenteng tas beserta tiga buku paket dengan mata pelajaran yang berbeda.

Setelah nya, aku beranjak dari kamarku untuk ke lantai satu.

Tak terasa kejadian tempo hari lalu, dihari pada saat aku memblokir akun Instagram milik Alby Kenandra sudah berlalu tiga hari yang lalu.

Terasa begitu cepat? Ya.

Dan setelah kejadian itu lah, selama tiga hari itu, aku tak berangkat sekolah karena penyakit magh yang ku derita kambuh dengan dahsyatnya.

Aku drop entah karena apa hingga harus rawat inap di rumah sakit selama tiga hari.

Dan alhamdulilah, kondisi ku sudah lebih baik dari sebelumnya.

Aku ingin cepat-cepat sekolah karena takut akan tertinggal pelajaran walaupun sebenarnya Cia juga menginformasikan jikalau ada tugas atau catatan yang harus ku catat.

Beruntung nya ada Cia.

"Sayang, udah mau berangkat, udah ngga apa-apa emang?" Tanya Bunda saat mengetahui aku sudah duduk di meja makan sembari memakai seragam dan menenteng tas.

"Ngga apa-apa Nda, udah mendingan ko," jawabku menenangkan Bunda.

"Beneran?"

Aku mengangguk mantap sebagai jawaban, serta mengangkat otot lenganku, seolah berkata "aku kuat."

"Ya udah, Bunda bawakan bekal ya, nanti dimakan awas aja kalo ngga di makan," ujar Bunda sembari menyiapkan bekal ku untuk dibawa.

Aku hanya mengangguk sembari menyantap makanan ku.

"Nanti di antar kang Maman aja ya," ujar Bunda sembari menuangkan minum untuk ku bawa ke sekolah.

"Iya Bunda,"

Aku mengangkat piring ku yang sudah kosong ke wastafel.

Aku memasukkan kotak bekal dan air minum yang disiapkan Bunda ke dalam tas.

"Makasih Bunda," ujarku berterimakasih sembari mencium pipinya.

"Sama-sama sayang," jawab Bunda sembari mencium keningku.

Aku bergegas keluar rumah untuk memanggil kang Maman yang sedang berada di pos satpam.