Part 1 || Pilot

299 28 12
                                    

*putar lagu untuk pengalaman membaca yang lebih baik

0 1
p i l o t

Ilmu Pengetahuan. Kebebasan. Kehidupan. Kematian. Kemanusiaan. Kepunahan.

Beberapa kata kunci acak yang menjadi plot dalam kehidupan keseharian Lia Park. Siapa dia? kalian mungkin sudah mengenalnya.

Yang akan kubahas saat ini adalah sebetulnya bagaimana ia menjalani kehidupannya di tempat kotor dan tak layak huni seperti bumi? Apa yang membuatnya tetap tinggal? Apa yang terjadi?

Tahun 2081, sebelas tahun lagi kita akan tiba di tahun 2100. Ini dimulai tepat pada 70 tahun yang lalu, sekitar tahun 2011. Mereka yang disebut ilmuwan mulai menganalisa secara terpadu ide gila terkait konsepsi kebumian.

Bagaimana jika manusia bisa membuat habitat baru? meminimalisir yang tidak perlu, dan memaksimalkan kualitas gen sebagai kriteria utama dalam berkembang biak.

Tahun 2015, wacana gila tersebut disepakati oleh lebih dari 50 negara di dunia untuk dikembangkan menjadi safety plan. Karena beberapa pakar menemukan bahwa bumi akan berada di titik terendah sekitar kurang lebih 200 tahun lagi akibat global warming, jadi tentu saja manusia harus memulai langkah pembaharuan, iyakan?

Setidaknya begitulah menurut mereka.

Tahun 2022, pembangunan jangka panjang planet buatan yaitu 'upperground' mulai dilakukan. Indonesia dan Switzerland menjadi negara pertama yang dijadikan lahan distribusi sumber daya bumi guna pelaksanaan pembangunan dengan teknik exodus.

Pembangunan berlangsung sangat cepat karena semakin banyak negara yang memutuskan untuk bergabung.

Sayangnya para pakar kurang tepat dalam melakukan penelitian terkait kehancuran bumi. Baru saja satu dekade berjalan pembangunan upperground, bumi sudah menunjukkan gejala kemusnahan.

Siapa sangka gelombang distribusi sumber daya alam akan membunuh bumi seperti Tom Shelby membidik sasarannya, daripada Jack sparrow meruncingkan pedangnya?

Bumi bagian timur dilanda lumpur lapindo dengan skala besar, gletser yang mencair memicu comeback virus yang tertimbun sejak puluhan ribu tahun yang lalu, lima lapisan udara bumi mengalami cacat parah hingga pada lapisan troposfer terdalam yang harusnya menjadi perisai planet ini. Menyebabkan cuaca super ekstrem dan kontaminasi maksimal pada udara, air, tanah, dan beberapa elemen lainnya.

Menyebabkan penduduk mengalami kepanikan massal, skala kemanusiaan menurun drastis, semua orang berusaha bertahan hidup, menyelamatkan diri setelah pemerintah gagal membenahi kekacauan akibat wacana upperground.

Tidak cukup sampai disana, kadar radiasi di sekitar kawasan proyeksi distribusi meningkat pesat. Menimbulkan penyakit cacat dan kelainan pada mereka yang terinfeksi.

Fakta menggagas bahwa Penyakit ini tidak bisa disembuhkan, namun bisa diperlambat dengan alat yang hanya dimiliki oleh oknum pemerintahan. Tentunya tidak banyak warga yang mampu membayar seharga langit untuk penyembuhaml, kebanyakan dari mereka yang terinfeksi menjadi terasingkan, memilih untuk terasingkan.

Baru-baru ini mereka berevolusi menjadi mahluk pendendam. Butuh rumah, makanan, dan validasi terlepas dari segala rasa sakit yang dipendam akibat hantaman zat radioaktif tersebut. Dengan wujud yang cenderung mengerikan, penyok sana-sini, pincang, dan kulitnya mengikat tulang akibat kurang gizi.

Kita mulai memiliki sebutan untuk mereka, Grim.

Sekolah sudah ditutup pada gelombang virus pertama, kita menyebutnya pembelajaran jarak jauh. Sampai pada akhirnya tahun 2030, manusia mulai menyerah untuk datang ke sekolah dan kantor tiap pagi. Pekerjaan ditutup.

UPPERGROUND | jeno x lia (sci-fanfict)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang