08: Lelaki sinting.

3.9K 601 122
                                    

Apasih, masih baca tapi engga nge vote sama sekali 😑

Kedepannya saya visualisasikan Jisung oleh Bentley ya, soalnya sulit banget nyari foto Jisung waktu kecil buat setiap moment.









...

Lisa - Money ♪






Jangan membangunkan singa yang sedang tidur. Kalimat itu cukup klise untuk menggambarkan seseorang yang terlihat sabar lalu mengeluarkan emosinya. Tapi pada kenyataannya memang hal itu cocok untuk di ungkapkan pada Tiffany Jung saat ini.

Warna jingga yang indah seolah membelah sore. Tidak semua hal yang nampak indah dari atas, perasaan orang-orang di bawah pun akan sama indahnya. Sebuah mobil tesla terparkir sembarangan di depan perusahaan SY entertainment.

Tiffany pemilik mobil itu keluar dengan keadaan marah seolah dirinya sedang di rasuki oleh malaikat maut yang bersiap mencabut nyawa seseorang.

"Saya ingin bertemu dengan Sohn Sangyeon."

"Tuan Sohn sedang ada pertemuan, anda baru bisa bertemu dengannya pukul enam malam."

"Katakan dari Tiffany Jung."

"Tadi tuan Sohn berpesan untuk tidak menerima tamu siapapun selama dia rapat."

Tiffany berusaha menstabilkan nafas. Resepsionis di hadapannya mungkin tidak tahu seberapa berpengaruh dia dalam hidup Sohn Sangyeon.

"Nyonya, kau tidak boleh masuk!" wanita itu berteriak saat melihat Tiffany menerobos ke dalam dan dengan cepat memanggil beberapa petugas keamanan lewat walkie talkie.

"Aku berharap dia akan terkejut lalu terkena serangan jantung."

Demi bisa tiba di perusahaan ini Tiffany harus menyelesaikan beberapa pekerjaan terlebih dulu padahal dirinya sudah merasa geram dari tadi malam dan baru bisa datang sore ini. Itupun Tiffany harus berbohong pada Shindong dengan menyuruh lelaki itu pulang cepat. Sampai-sampai membuat Tiffany harus menyetir mobil sendirian lagi selama hampir bertahun-tahun.

"Untuk schedule comeback grup kalian. Aku ingin formasi lengkap. Termasuk kau Hyunjin. Syuting mu sudah selesai,kan? Jadi tidak ada alasan lagi bagimu tidak bisa bergabung dengan grup, dan kau Eric berhenti membuat.."

Brak!

Belum selesai orang itu mengeluarkan seluruh kalimatnya terdengar pintu ruangan mereka di banting dengan tidak sopan.

"Siapa yang melakukan it.." suara Sangyeon tertahan.

"Kami sudah mengatakan kalau tuan sedang ada rapat tapi wanita ini.." seseorang yang tadi berjaga di resepsionis menjelaskan dengan wajah khawatir.

Dia menyusul di ikuti para petugas keamanan yang langsung mencekal kedua tangan Tiffany.

Bukan marah atau memaki orang yang sudah seenak jidat masuk ke ruangannya. Lelaki yang saat ini terbengong seolah melihat sesuatu hal paling mengejutkan itu terburu-buru menghampiri Tiffany sampai kakinya tidak sengaja menabrak kursi.

"Apa yang kalian lakukan! Lepaskan!" Dia malah marah pada para karyawannya dan menyuruh tiga orang itu keluar dari ruangan. "Nyonya Jung, kenapa anda tidak bilang akan datang kemari?"

Tiffany tidak menjawab. Arah pandang wanita itu memperhatikan satu-satunya lelaki yang terlihat angkuh di antara beberapa lelaki yang terduduk di kursi.

"Apa anda akhirnya setuju jika salah satu cucumu bergabung dengan grup di bawah naunganku?" Sangyeon tersenyum sambil mengusap-usap tengkuk, "Kita sedang membicarakan untuk comeback grup leaf, tadinya aku ingin.."

The HeirsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang