𝟶:𝟶𝟶 ──◍───── 𝟷:𝟹𝟶
buku 1001 terhindar dari kesialan, mungkin buku itu yang sekarang dibutuhkan Alhaitham. bisa-bisanya dia makan semeja dengan senior dan gadis yang beberapa waktu ini tanpa malu menyatakan perasaannya pada dirinya.
“wah, kebetulan yang sangat tidak diharapkan.” ketusnya, seperti biasa Kaveh langsung menyerobot dan beradu argumen dengan Alhaitham.
'ah.. harusnya aku tidak terima tawaran Kaveh tadi.'
memang benar kata orang, penyesalan selalu datang di akhir. wajah garang Alhaitham menatap dirinya dari atas sampai bawah, menyadari bahwa baju yang gadis itu kenakan lebih dari biasanya.
“mudah sekali berpaling, menjijikkan.”
siluet pria itu pergi, meninggalkan Kaveh dengan emosi yang memenuhi dirinya dan [Name] yang merenung berkat ucapan Alhaitham barusan.
“Kaveh, aku–”
“sudahlah, jangan dengarkan dia. lagipula hari ini ulang tahunmu kan, ayo jalani hari ini dengan penuh kegembiraan!”
tak lama kemudian Tighnari, Collei, dan Cyno datang memberi hadiah dan ucapan selamat pada florist tersayang mereka.
ternyata masih ada orang yang sayang dengannya, sebenarnya menghapus rasa akan kehadiran Alhaitham tidak mudah bagi [Name].
“selamat ulang tahun, semoga hidupmu dipenuhi warna seperti bunga-bunga di kebunmu!” Tighnari mengelus kepala si gadis, membuatnya tersenyum geli.
bibir Kaveh mendekat ke telinga [Name], berbisik sesuatu yang membuat si gadis merona hebat. kemudian berlalu dengan senyuman jahil, ohh.. archon.
“apa yang dia katakan barusan...?”
︶꒷꒦︶ ꒦꒷꒷꒦ ︶꒷꒦꒷︶
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐖𝐇𝐘 𝐍𝐎𝐓 𝐌𝐄 ? | Alhaitham x f!reader x Kaveh
Fanfiction"bahkan orang paling rasional pun bisa berbuat hina seperti ini, lalu apa yang kuharapkan dari makhluk fana?" . . . 📁ั𓏸𓈒 © hoyoverse
