𝟶:𝟶𝟶 ──◍───── 𝟷:𝟹𝟶
kala logika berjalan dengan baik, maka tindakan yang tak berlandaskan logika itu pun sirna.
gadis itu mendorong tubuh pria di depannya dengan wajah terkejut, pikirannya bergemuruh.
menjijikkan.
"[Name]... ?"
suara baritone yang sangat dia benci sebelumnya kini tengah memanggil namanya, menjijikkan.
"pergilah, dan jangan pernah mencariku lagi. aku sudah melupakan apa yang kau perbuat padaku, tapi aku tidak akan pernah memaafkanmu."
gadis itu melenggang pergi sembari memegangi dahinya yang berdenyut-denyut, rasa sakit di kepalanya tidak bisa dipungkiri.
Candace datang, membawa sebuah kertas gulung dan diberikannya pada Alhaitham.
"itu sobekan harian milik [Name], mungkin aku harus menunjukkan ini padamu sebelum kertas ini hangus dibakar olehnya."
mata setajam elang itu menelik goresan-goresan kuas yang tertulis di kertas, semakin cepat dia membaca maka semakin berubah pula raut wajahnya.
"baiklah tuan, sekarang keputusan ada di tanganmu."
︶꒷꒦︶ ꒦꒷꒷꒦ ︶꒷꒦꒷︶
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐖𝐇𝐘 𝐍𝐎𝐓 𝐌𝐄 ? | Alhaitham x f!reader x Kaveh
Fanfiction"bahkan orang paling rasional pun bisa berbuat hina seperti ini, lalu apa yang kuharapkan dari makhluk fana?" . . . 📁ั𓏸𓈒 © hoyoverse
