𝟶:𝟶𝟶 ──◍───── 𝟷:𝟹𝟶
bingung? tentu saja, apa baru saja dia menyatakan cinta padamu?
ya.
Alhaitham menyatakan cintanya padamu dengan wajah merah pudar, gestur tubuh gugup yang jarang bisa kau lihat.
terlebih lagi, dia yang mendatangimu dan bukan kau yang menemukannya seperti sebelum-sebelumnya.
"apa kau gila, tuan?"
"..."
hening, deru pasir bersuara.
Alhaitham mengusap kasar wajahnya dengan telapak tangan, lengan besarnya mendekap dirimu ke dalam pelukan kasar.
kau bisa mendengar degup jantungnya yang kian berpacu, dia serius.
"kau bisa mendengarnya sendiri, kan? aku teramat menyesali perasaanku yang terlambat, kumohon maafkan aku..."
bisikan yang lembut, baritone yang indah, bagai lantunan musik pengantar tidur.
"kau... sungguh bajingan biadab."
kau balik memeluknya, mengeratkannya sehingga dapat terdengar olehmu degupan jantungnya yang semakin cepat, napasnya yang tergesa-gesa, badannya yang panas dingin.
terlebih lagi, entah mengapa perasaan yang kau rasakan saat ini tiba-tiba kembali seperti dahulu.
dahulu di mana kau masih sangat mencintainya sepenuh hati.
memang terkadang takdir suka bercanda, maka hapuslah angan-anganmu tentang rencana masa depanmu.
ikuti sang takdir...
︶꒷꒦︶ ꒦꒷꒷꒦ ︶꒷꒦꒷︶
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐖𝐇𝐘 𝐍𝐎𝐓 𝐌𝐄 ? | Alhaitham x f!reader x Kaveh
Fanfiction"bahkan orang paling rasional pun bisa berbuat hina seperti ini, lalu apa yang kuharapkan dari makhluk fana?" . . . 📁ั𓏸𓈒 © hoyoverse