⩩﹕🌻៹࣪

1.7K 231 11
                                    

𝟶:𝟶𝟶 ──◍───── 𝟷:𝟹𝟶

harum.

satu kata yang mendeskripsikan ruangan ini, dipenuhi dengan aroma dari berbagai bunga di sumeru, liyue, mondstadt, dan inazuma.

"jadi, bunga seperti apa yang kau inginkan?"

"hmm, bunga apa yang cocok untuk dijadikan parfum untuk wanita?"

"pilihlah silk flower. selain harumnya, bunga ini juga bisa dijadikan kain, kalau mau yang lain kau bisa melihatnya sendiri di kebun belakang rumahku."

Kaveh, namanya.

pria yang ingin membeli bunga di tokonya, dia sangat lembut, suka estetika dan romantika, seorang arsitek dengan prinsipnya sendiri.

"kalau begitu tolong antar aku, kau juga bisa memberiku rekomendasi nantinya!" suara ceria dan lembut yang membuat gadis itu sedikit melupakan rasa sakit yang baru saja dia rasakan.

"baiklah, ayo."

selang beberapa waktu, puas sudah berkeliling kebun. Kaveh pulang membawa beberapa kuntum silk flower segar yang dipetik langsung, melambaikan tangan... pria itu segera menghilang dari jarak pandangnya.

seorang manusia yang bahkan tidak dikaruniai vision seperti dirinya mana mungkin bisa setara dengan orang-orang yang memiliki vision, apalagi dari akademiya.

tingkatan yang sungguh mustahil.

"hari yang... mengecewakan akhirnya selesai juga, saatnya pergi ke duniaku sendiri."

langkah kakinya terhenti ketika mendengar ketukan pintu tokonya, sosok bayangan yang tak asing.

dengan ragu-ragu dia membuka pintu, mendapati sosok yang selama ini dia kagumi, namun semua ekspektasinya terpatahkan oleh sebuah kata...

"bau."

permisi, apa?

︶꒷꒦︶ ꒦꒷꒷꒦ ︶꒷꒦꒷︶

𝐖𝐇𝐘 𝐍𝐎𝐓 𝐌𝐄 ? | Alhaitham x f!reader x KavehTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang