𝟶:𝟶𝟶 ──◍───── 𝟷:𝟹𝟶
kehendak archon memang tiada tanding, seperti halnya sekarang. niat hati ingin berjalan-jalan keliling kota, muncul satu masalah bagaikan malaikat mautnya.
“maaf, nona florist. apa kau bisa mengembalikan buku ini pada Alhaitham?”
wanita merah ini...
dengan geram walau tak nampak di wajahnya, [Name] mengambil buku itu dan segera menuju ke rumah sang pemilik. tentunya dengan hati yang berdegup kencang, perasaan itu sudah mulai memudar.
tetapi jika di situasi ini, apakah seseorang tidak akan berdebar?
menelan ludah gugup, gadis itu memberanikan diri mengetuk pintu. tiga kali, dan tidak muncul juga penghuninya, apa tidak ada orang di dalam?
yah, sudahlah...
hendak melangkah kembali ke rumah, pintu di belakangnya terbuka. menunjukkan seorang pria telanjang dada dengan tubuh kekar, dan sorot mata yang amat tajam.
“apa yang kau lakukan di sini?”
hembusan napasnya saja sudah membuat [Name] berhenti bergerak, apalagi ketika ditanya seperti itu.
“Nilou menyuruhku—”
“di mana Nilou?”
andai Alhaitham tahu, menyebut nama perempuan lain dari mulutnya sudah cukup membuat [Name] cemburu. namun gadis itu tahu bahwa dia bukan siapa-siapanya, hendak marah pun tiada guna.
“kenapa tidak kau cari saja sendiri?” melempar buku sialan itu, [Name] pergi dengan langkah kaki yang penuh dengan amarah.
ada apa dengan dirinya, bukankah dia sudah bertekad untuk membuang rasanya?
︶꒷꒦︶ ꒦꒷꒷꒦ ︶꒷꒦꒷︶
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐖𝐇𝐘 𝐍𝐎𝐓 𝐌𝐄 ? | Alhaitham x f!reader x Kaveh
Fiksi Penggemar"bahkan orang paling rasional pun bisa berbuat hina seperti ini, lalu apa yang kuharapkan dari makhluk fana?" . . . 📁ั𓏸𓈒 © hoyoverse
