Siang yang sangat terik serta panas menyatu, siapapun pasti malas melakukan aktivitas di luar. Tapi tidak dengan lily yang kini tengah berjalan menuju supermarket membeli cemilan serta bahan bulanannya.
"Aku harap tidak ada panggilan mendadak dari anak dream sekarang" doanya dalam hati
"Lama sekali lampu merahnya " gerutu Lily yang ingin menyebrang jalan tapi lampunya belum menandakan lampu pejalan kaki
Lily tidak sendirian menunggu lampu berjalan menyala,ada banyak orang yang menunggu dan salah satunya di samping Lily ada seorang anak gadis sepertinya berumur 5 tahun dari kelihatannya sehabis bersekolah.
Melihat raut wajah anak itu sepertinya ketakutan menyeberangi jalan, Lily dengan senang hati mengulurkan tangannya kepada anak itu.
"Pegang lah tangan eonni jika kau ketakutan ,eonni akan menemanimu menyebrangi jalan."
"Terima kasih eonni" ucapnya meraih tangan Lily
Tepat itu lampu jalan pun menyala,orang lalu lalang berjalan berseberangan
Selesai sesi menyebrang nya anak itu pamit pulang berjalan
"Hati - hati di jalan yah" Lily tak hentinya memperhatikan anak itu, Lily merasakan bahwa anak gadis tadi mirip seseorang tetapi dia tidak tau siapa(?)
"Nee makasih sekali lagi eonni atas bantuannya" ucap sang anak membungkuk di sertai senyuman
"Tidak masalah adik manis."
"Sampai jumpa kembali eonni"
Lily mengangguk sebagai jawaban dan melambaikan tangannya
Belum genap 6 meter Lily berjalan, kini suara teriakan mengusiknya seperti suara anak gadis tadi, Lily segera menoleh dan melihatnya belakang ke arah anak gadis itu tadi, begitu terkejutnya Lily anak itu terjatuh dan meringis kesakitan.
"Adik kecil kau tak apa?" Lily tampak panik
"Eonni kaki ku sakit" adunya
"Astaga kakimu berdarah bagaimana bisa kau terjatuh?"
"Aku tidak melihat ada batu di situ"
Lily mengikuti arah tangan sang anak gadis,dan benar ada batu yang menanjak di sebelahnya
"Lain kali kau harus berhati-hati yah, sini eonni bantu berdiri.." Lily merangkul serta menuntun jalan anak kecil agar tidak kesusahan berjalan
"Kau duduk dulu disini , eonni ingin membeli air dan plaster luka ,jangan kemana-mana okey ."
"Uhh "
.......
Begitu Lily mendapatkan apa yang dia beli ,dia segera berlari menuju anak itu.
"Adik kecil siapa namamu?" Alih-alih Lily mengalihkan pembicaraan agar luka di kaki anak itu bisa dia obati tanpa ada rasa sakit yang di rasakan. Toh mereka juga belum saling kenalan
"Park Jaera ,eonni sendiri namanya siapa?"
"Aku Lily"
"Lily eonni, terimakasih atas bantuan kedua kalinya"
"Tidak masalah jaera-yaa ,eonni senang membantumu kok." Lily mengusap kepala sang anak gadis berharap Jaera tidak merasa direpotkan
"Nah sekarang lukanya sudah tertutupi, eonni akan mengantarkan mu pulang."
"Gwaenc-hana eonni,aku bisa menelpon eommaku disana." Jaera mengarahkan tangannya ke tempat telpon umum yang berada tidak jauh dari mereka
"Tidak,jika kau menelpon eommamu kau akan menunggu ,lagi pula ini sudah mau sore eonni takut jika kau terluka lagi.." Lily tidak membiarkan Jaera pulang sendiri
![](https://img.wattpad.com/cover/331486694-288-k261338.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT DREAM - MY DREAMS IMAGINE
Short StoryCome on, be happy 😊 Jinjja...Inspired by my random dream ✌️😂 ft. Lily as Assistant (health nurse) NCT DREAM 🐯🐶🐻🐹🦊🐰🐬 Vote★ Comment 📝