Lily bergegas keluar dari kamar menuju kedepan , dan mendapatkan bibi So-na tengah memasak di dapur
"Eoo‘ imonim melihat Jisung tidur dimana?"
Bibi So-na sedikit berpikir ragu "di depan ruang tamu ada seseorang tidur di sofa, bibi tak tau siapa sebab seluruh badannya tertutupi selimut,mungkin saja itu Jisung."
"Benarkah, aku kedepan dulu. Untuk memastikannya." Lily melangkah meninggalkan bibi So-na
Sofa yang begitu panjang memuat seorang bisa tidur, kini diisi seorang pria tertidur terlentang, dengan selimut menutupinya tanpa terlihat sehelai pun badannya .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lily mencoba jongkok menyamai tinggi sofa, dan sedikit mengangkat bagian kepala selimut, ia harap itu seorang Park Jisung.
"Kau sedang apa?" Tiba-tiba Jeno datang mengagetkan Lily
"Ishhhkkamjjakiya" Lily memegang dadanya sebab terkejut
"Mian miann kenapa kau mengendap-endap begitu di samping Jisung" tanya Jeno
"Aku hanya memastikan saja, siapa yang tidur di sofa ternyata benar Jisung"
"Seharusnya dia membangunganku, aku merasa bersalah menempati kamarnya semalam"
"Gwaenchana, dia memang sering tidur di sofa, malas menuju kekamarnya, " jawab Jeno memperhatikan tidur Jisung
"Lebih baik aku membangunkan nya menyuruh dia pindah ke kamarnya" Lily
"Terserah kau saja,aku ingin mandi sekarang" Jeno pergi menyisahkan Lily dan Jisung
Lily dengan pelan membuka sebagian selimut yang menutupi wajah Jisung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jisung-aaa.. Jisung-aaa bangunlah, pindah ke kamarmu" titahnya melihat Jisung tertidur pulas
"Jisung-aa" Lily mulai menyentuh pelipis Jisung untuk membangunkan "EO hangat" Lily terkejut dengan perubahan suhu badan Jisung lalu mencoba menempelkan telapak tangannya ke setiap wajah Jisung dan terakhir ke pergelangan tangannya
