Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Untuk acara syuting Mark, Manager Lim membatalkan secara langsung. Beruntung saja rekaman mereka tadi lancar dan selesai tepat waktu sebelum Lily kecelakaan.
Manager Lim telah sampai ke lokasi ,ia bisa melihat Mark disana menangis tanpa suara, tanpa pikir panjang dia langsung mendekati mereka.
"Hyung eottokae ?? Kenapa ambulance lama sekali"
"Sabar Mark, kau harus tenangkan dirimu dulu"
"Op-pa" Lily kembali bersuara dengan mata tertutup
Serempak mereka berdua menatap Lily
"Lily-aa "
"Di-a-wa-nita it-u, or-ang ya-ng sa-ma "
"Lily-aa kau tenang saja okey, aku akan memeriksa cctv nya sekarang" Manager Lim terlihat tergesa-gesa mencari keberadaan koneksi cctv
Sasaeng Mark lah yang berhasil menabrak Lily, dia mengikuti Mark sedari tadi sampai ke lokasi syuting, melihat Lily gadis yang ia dorong tengah mendekati, mengobrol dengan Mark. Saat itu emosinya mencuat dan berniat mencelakai Lily
"Hyung dia siapa?" Mark penasaran siapa yang dimaksud Lily
"Aku akan memberitahukan mu setelah masalahnya selesai. Mark-yaa saat ambulance datang, ikutlah. Aku akan mengurusi semuanya termasuk jadwal mu " ucapnya bangkit meninggalkan Mark dan Lily
Sekitar 20 menit, ambulance baru datang Mark dengan cepat menggendong Lily yang telah pingsan di dekapannya ke arah brankas, dan ikut menaiki mobil putih itu.
🏥🏥🏥
Rumah sakit Yonghwa menjadi tempat pemeriksaan Lily, Mark disamping Lily ikut mendorong brankasnya. Lily dibawa ke ruang UGD untuk mendapat pertolongan lebih awal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maaf, anda tak bisa ikut masuk kedalam ,harap tunggu disini saja" ucap seorang perawat perempuan.
Mark yang kooperatif, dengan baik mengikuti aturan rumah sakit.
Tak perlu tunggu lama, dokter beserta perawat keluar dari ruang UGD
