Sedari tadi menunggu,kini haechan tampak gelisah handphone yang setia di genggamannya kembali dia otak-atik.
"Dimana sekarang?"
"Maafkan aku, di jalan sangat macet tunggu 15 menit lagi" jawab gadis di seberang telepon
"Hmm cepatlah,aku sudah lumutan menunggu"
"Iya sabar" ucap sang wanitaa
"Makanya tadi aku mengajukan untuk menjemputmu ,malah kau tolak macet kan sekarang." Omel haechan
"Lain kali kalau aku ingin menjemput mu , jangan mengelak." Lanjutnya
"Iya tuan Lee Donghyuck , aku matikan. "
Tuuuuut...
Barusan saja Haechan menelpon Lily, mereka janjian di mall. Ah, bukan lebih tepatnya Haechan menyuruh Lily buat menemani nya membeli sepatu. Tapi kenapa mereka terlihat seperti orang yang ingin berkencan (?)
.....
Tidak butuh lama Lily telah sampai dan bertemu dengan Haechan.
"Baru saja aku mengadakan fansign disini " ucap haechan bercanda ingin buat Lily merasa iba terhadapnya
"Mana mungkin" sela Lily
"Kau lama sekali, sampai fans ku berdatangan meminta tanda tangan."
Haechan memang tidak berbohong, untung saja fansnya tidak menunggu sampai sekarang dan mungkin akan terjadi kesalahpahaman jika Lily bersama Haechan sedari tadi.
"Sorry"
"Tapi kenapa kau tidak memanggil member lain untuk menemanimu saja?" Tanya Lily penasaran
"Apa kau merasa kesulitan jika terus aku ajak?" Haechan dengan menyilangkan tangannya di dada
"Tidak. tidak begitu,jangan salah paham dulu" Lily menggelengkan kepalanya
"Hanya saja ,kau tidak takut jika ada fans yang membuat rumor konyol."
"Aku tidak ingin kehilangan gajiku ."
Lily tidak bisa bayangkan jika suatu hal menimpanya, apa lagi karena alasan konyol dating dengan majikannya sendiri
Dengan spontan Lily menggelengkan kepalanya dan mengusir pikiran anehnya
"Jangan terlalu cemas ,tidak mungkin terjadi Lily-aa." Haechan meyakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja jika bersamanya
"Kau bisa menjamin nya, bagaimana jika terjadi lalu aku di pecat gara gara rumor palsu." Lily mendongakkan kepalanya melihat haechan yang tingginya hanya sampai di leher pria beruang itu .
"Tenang saja aku akan bertanggungjawab." Haechan menepuk dadanya dengan angkuh
"Janji" Lily menunjuk di hadapan wajah Haechan
"Janji , yasudah ayo belanja." Ucap Haechan mendahuluinya jalan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
