Terik matahari menaungi ribuan masyarakat Korea menyambut hari jadi negeri tercinta. Ada bermacam macam orang yang mengikuti jalan santai maupun baris berbaris.
Berbagai orang memakai baju adat , militer sampai sekolahan ikut memeriahkan ulang tahun Korea Selatan, adapun festival kecil ikut memeriahkan.
Lily hanya berdiri menonton dibawah panas matahari dekat pembatasan khusus penonton, ia ingin tahu bagaimana kelestarian lingkungan,serta adat istiadat orang setempat.
Memakai topi buket di kepalanya seraya melindungi dari panasnya matahari,tetap saja menembus sampai di kulit kepalanya.
"Wahhh sepertinya aku harus memakai payung." Lily berbalik untuk membeli payung di supermarket yang ada di belakangnya. Akan tetapi seseorang berlari dari samping jalannya menabrak Lily
"Arghh- aishh.." keluh Lily saat kakinya berdarah
" Joesonghapnida aku sangat buru buru joesonghapnida. Gwaenchanayeo, mau ku telpon kan ambulance?" Simpatik seorang pria muda yang memakai seragam sekolah
"Ndee gwaenchanayeo,lain kali kau harus lebih hati-hati." Jawab Lily mulai bangkit dari jatuhnya
"Simgakhagejoesonghapnida, kalau begitu aku permisi" ucap namja asing itu sambil berlari
"Ada ada saja" Lily berjalan sedikit pincang memasuki supermarket
"Huwaa jika begini aku tidak bisa tahan berdiri lebih lama" Lily membeli plaster luka serta minuman dingin, penyejuk dahaganya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lily meresapi nasibnya sekarang, terduduk dibawah pohon memasang hansplas di luka atas mata kakinya.
"Sial" umpatnya tak bisa melihat pertunjukan dihadapannya sebab tertutup oleh orang-orang lalu-lalang yang ikut menonton.
Sesekali Lily menggunakan topi buket nya dijadikan kipas.
Tingg....
Pesan masuk ke ponsel Lily
Jenolee
Coba lihat kearah jarum jam 9
Alhasil Lily spontan menoleh dan memicingkan matanya.
'Jeno, ngapain dia kesini' terlihat Jeno melambaikan tangannya ke arah Lily ,bisa ia lihat jika jeno tengah bersama orang orang yang bukan dari agensi ,dua orang pria dan seorang wanita.
Setelah meminta izin ke orang bersamanya, Jeno datang menghampiri Lily yng sedang duduk kegerahan.
"Ambillah" Jeno memberikan kipas minimalis berwarna biru ke Lily
"Umm gomawo"
"Kenapa duduk disini, tidak kedepan sana untuk menonton?" Lily menoleh ke Jeno yang duduk di sampingnya ,tatapan kosong dimatanya
