New Life

304 58 4
                                    

Di pagi hari yang cerah itu, entah mengapa aku ingin berenang sendirian tanpa ada yang mengikuti ku, serasa laut adalah rumah baru ku, aku berenang di lautan sekitar hingga tak sadar jika aku ternyata berenang hingga laut luar, aku tak tau arah pulang, akhir nya aku menepi ke pesisir yang tak aku ketahui, saat aku sedang memikirkan jalan pulang, aku melihat dari jauh, ada beberapa orang yang berada di laut luar, itu seperti Lo'ak? Ada 3 orang klan Metkayina dan 1 Omatikaya, dan benar, ternyata itu Lo'ak, aku segara mengatur nafas ku dan menyusul Lo'ak, tetapi saat aku sedang mengumpulkan nafas ku, aku melihat Ao'nung meninggalkan Lo'ak sendirian, lalu aku cepat cepat menyusul Lo'ak kesana, aku melihat Lo'ak yang sedang berenang di dalam laut, aku menyusul nya kebawah, dan aku menggunakan bahasa isyarat yang diajarkan oleh Tsireya ( anak kepala suku klan Metkayina saudari Ao'nung), tetapi Lo'ak  tidak mengerti apa yang ku maksud, akhir nya aku menarik nya untuk kembali keatas, saat aku sedang menarik Lo'ak tiba-tiba ada seekor hewan besar yang ingin memangsa kita berdua, kami berenang lebih cepat untuk menghindari hewan tersebut, tetapi hewan itu sangat lah cepat, saat kami bersembunyi di karang, hewan tersebut berusaha menghancurkan karang, tetapi tiba-tiba ada hewan yang sangat besar sekali, aku tidak tau hewan apa itu, lalu kami di selamat kan oleh hewan tersebut, saat aku berterima kasih dengan hewan tersebut, Lo'ak melihat ada sesuatu di bagian hewan tersebut, lalu Lo'ak mengajakku untuk melepaskan benda tersebut, setelah kami melepaskan benda tersebut dari hewan itu, kami diantar pulang ke desa.

Sesampainya kami disana, orang disana langsung melihat kita dengan tatapan tajam, aku tak tau kenapa mereka seperti itu, dan tiba-tiba Tsireya bilang, "itu adalah Ikan Tulkun, namanya adalah Payakan, Payakan di asingkan oleh habitat nya sendiri, Payakan dianggap membunuh habitat nya sendiri, makanya ia di asingkan oleh klan Metkayina dan habitat Tulkun", tetapi Lo'ak membantah, " Hah? Membunuh apanya? Jahat darimana? Dia baik kok? Dia mengantar kami pulang" jawab Lo'ak dengan sedikit kesal.

Aku tidak ikut campur masalah ini, aku langsung pergi kedalam rumah dan menemui Neteyam, aku bercerita tentang hal yang baru ku alami, dan Neteyam ternyata mencariku sejak pagi, Neteyam sangat khawatir, "Kenapa kau semenjak tinggal disini kalau mau pergi bermain tidak mengajakku? Apa karna aku saat berenang lambat makanya kau tidak mengajak ku?" Tanya Neteyam dengan sedikit kesal, "Haha, aku hanya ingin menyesuaikan diriku di lingkungan baru Neteyam, maaf kan deh, besok aku akan mengajakmu berkeliling hihihi" jawab ku dengan tawa.

Saat disore hari, Neteyam mengajak ku melihat matahari terbenam diatas bukit kecil didekat desa, lalu Neteyam mengatakan "Hey, matahari terbenam itu indahkan?" Ucap Neteyam dengan senyum nya yang manis, "Iya, aku sangat merasa tenang jika melihat matahari terbenam,bagaimana denganmu? Apakah kamu juga tenang melihatnya?" jawab sambil melihat wajah Neteyam, "aku juga, aku sangat tenang dan senang jika melihat matahari terbenam bersamamu, lebih menyenangkan dan menenangkan haha" Ucap Neteyam dengan tawa nya, tiba tiba Neteyam menggenggam tangan ku dan melihat wajah ku, tanpa kusadari aku juga bersandar di bahu Neteyam, kami menyaksikan indahnya matahari terbenam.

I Will Love You, Forever.  UPDATE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang