Di pagi hari, Lo'ak dan Kiri mengajak aku dan Neteyam untuk bermain di pesisir yang agak jauh dari desa, aku memiliki firasat tidak enak, tapi aku berusaha untuk tenang, sesampainya kami disana ternyata tempat itu sangat lah bagus, air laut menyala di siang hari, itu indah bukan? Aku dan Kiri sangat bahagia dan kami langsung berenang tanpa sepengetahuan Lo'ak dan Neteyam.
Lalu Lo'ak menanyakan keberadaan kami kepada Neteyam, "Bro, dimana (name) dan Kiri? Aku tak melihat mereka sama sekali" tanya Lo'ak sambil menoleh ke kanan dan ke kiri, "iya ya, dimana mereka? Ayo kita mencari mereka" jawab Neteyam dengan langsung berlari.
Lalu Neteyam menemukan jejak kaki ku dan Kiri yang ada di bibir pantai, "Lo'ak!!! Kemari! Disini ada jejak mereka, apakah mereka menyelam?" ucap Neteyam dengan bersiap akan menyelam, "TUNGGU! JANGAN MENYELAM KAK!!" Teriak Lo'ak sambil menarik tangan Neteyam, "Laut ini sangat dalam, bisa di bilang ini adalah pintu masuk ke dasar laut, arus nya sangat lah kencang sekali! Ini sangat bahaya!!" ucap Lo'ak sambil menahan Neteyam, "LALU BAGAIMANA DENGAN KEKASIH DAN ADIKKU? KAU PIKIR AKU AKAN MEMBIARKAN MEREKA HAH? DIAM DISINI AKU AKAN MENYELAM" teriak Neteyam sambil mendorong Lo'ak.
Neteyam berusaha mencari kami, lalu tiba tiba Neteyam bertemu Kiri yang juga sedang mencari ku, aku tenggelam menuju dasar laut, tetapi dengan cepat Neteyam langsung menangkap ku dan berusaha membawa ku keatas, aku tak sadarkan diri, aku pingsan, lalu Neteyam membuat kan ku nafas buatan, tetapi sia-sia, aku tak kunjung bangun, lalu kamu kembali ke desa dan Neteyam membawaku ke Ibu Tsireya yang seorang Tsahik, saat aku sedang di obati, Ao'nung diam diam mengintip proses pengobatan ku dengan wajah cemas, sebenarnya walaupun Ao'nung sudah babak belur dengan Neteyam, dia tetap sering mengikuti ku.
Di lain sisi, Neteyam memarahi Kiri dan Lo'ak, "Apa yang kalian pikirkan, jika tempat itu berbahaya mengapa kalian ingin bermain disana? Dimana akal kalian?" Tanya Neteyam dengan marah, "Aku Tak tau jika tempat itu berbahaya, makanya aku langsung mengajak (name) berenang tanpa izin kalian" jawab Kiri dengan memasang wajah menyesal, "Aku tak menyuruh mereka berdua berenang, aku hanya ingin melihat pemandangan, aku memang salah hanya mementingkan pemandangan daripada bahaya nya, maafkan aku kak" ucap Lo'ak dengan rasa sangat menyesal, Lalu Neteyam memaafkan mereka berdua.
Pikiran Neteyam sangat campur aduk, dia takut aku tak selamat, karena proses pengobatannya sangatlah lama hingga aku menginap di rumah Tsireya, Neteyam tak bisa tidur memikirkan ku, hingga keesokan harinya, aku sudah sadar, tetapi aku tidak bisa berjalan dengan lancar, kaki ku masih terasa sakit, bayangkan saja menggerakkan kaki di arus laut yang sangatlah kencang, itu terasa sangat sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will Love You, Forever. UPDATE!
FanficNeteyam x Reader Aku dan Neteyam memiliki persahabatan yang kuat, kami selalu menolong satu sama lain, saling menyayangi satu sama lain seperti Keluarga, Aku sangat dekat dengan keluarga nya, dan sebaliknya dia juga sangat dekat dengan keluarga ku...