03

1.3K 80 24
                                    

"Injunie?"





Terlihat Renjun yang menangis tepat nya dia duduk di bawah pohon rindang, seorang namja yang penampilan nya yang terlihat culun itu mendekati Renjun.






"Injunie kamu kenapa menangis?" tanya namja culun itu.






"hikss mereka semua jahat termasuk Haechan hikss padahal aku menyukai Jeno hikss tapi dia menikung ku dari belakang Nana hikss padahal aku sudah bilang sama Haechan kalau aku menyukai Jeno hikss."




"kamu tenang ya aku masih ada kok disini bersama kamu hm, jangan nangis lagi ya." ucapnya dengan memeluk Renjun sembari mengelus lembut punggung sempit itu agar namja manis itu sedikit lebih tenang.




Setelah Renjun kembali tenang dia langsung melepaskan pelukannya dari namja itu dengan menatap nya sendu.




"makasih Nana kau sangat baik walaupun kamu tidak setampan Jeno tapi kamu memiliki hati yang sangat baik dan lembut." ucap Renjun tersenyum.



"makasih Injunie."





namja itu mengelus lembut wajah Renjun sampai akhirnya seorang namja tampan langsung menepis tangan namja culun itu.




"singkirkan tangan jelek kamu itu dari sahabat aku sialan."





Jeno yang sangat geram dengan namja itu dia langsung memukul wajah namja culun itu lalu Renjun tersenyum menyeringai melihat namja itu habis di pukul oleh Jeno.





"thanks Jeno-ah akhirnya setelah sekian lama aku tunggu untuk menyakiti culun ini akhirnya kesampaian juga hahahaha."



"Injunie apa maksud kamu?" tanya Nana.




"kenapa kau terkejut bukan hahahaha sungguh, eh dengar ya culun aku sudah tahu bagaimana dengan sikap buruk kamu itu, kamu astaga Nana kamu diam-diam menguntit aku dan ini bukan kan ini foto ku yang ada dalam tas kamu sialan"




pemuda itu membulatkan kedua matanya melihat foto Renjun yang tersenyum di depan kamera yang ditunjukkan di hadapan nya.





"Injun aku bisa jelaskan semuanya i...ini tidak semua yang kamu pikirkan a...aku sama sekali tidak memikirkan hal itu apalagi menguntit kamu diam-diam Injun, dan jujur aku memang menyukai kamu selama tiga tahun ini hanya saja maaf aku belum bisa mengungkapkan perasaan ku sama kamu." jelasnya.






"tapi maaf aku sama sekali tidak menyukai kamu jadi kau culun hahahaha sorry aku tidak menyukai kamu sama sekali bahkan kau tahu namja culun seperti kamu ini tidak pantas bersanding dengan ku sialan!!. jadi seharusnya kamu ngaca....ngaca!!!."





Renjun berteriak di hadapan nya dengan semua di teman Renjun yang tertawa melihat nya apalagi Jeno langsung memberikan sebuah balon yang di isi air di dalam nya.





"mau mencoba nya?" tanya Jeno lalu Renjun langsung mengambil balon itu lalu melemparkan balon itu tepatnya pada namja di depan nya.





"hahahaha dasar tidak tahu diri sekarang terima ini dari ku dan kuharap kau akan segera sadar nanti nya, dasar jelek."






Renjun melempar kan kembali balon ini hingga baju namja itu basah kuyup, namja itu terlihat begitu lemah semua orang yang melihat kejadian itu tertawa melihat nya tepat nya pada taman di dekat sekolah itu.




Bukan Salah Jodoh 🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang