16

732 39 6
                                    

Matahari yang sudah menampakkan dirinya dimana cahaya masuk di balik sela jendela, Renjun menggeliat di dalam tidurnya tanpa dia menyadari jika tubuh mungilnya memeluk Jaemin yang masih tertidur pulas itu.








Jaemin merasakan cahaya masuk di balik jendela kamar nya, dia pun perlahan-lahan membuka kedua matanya hal pertama hal pertama yang dia lihat adalah Renjun yang masih tertidur nyaman di pelukannya.




Jaemin tersenyum lalu mengelus lembut rambut halus milik istrinya lalu mencium pucuk rambut Renjun yang dia cium sangat wangi. Renjun sama sekali belum bangun sedangkan Jaemin masih setia melihat nya tertidur dengan nyaman bersama nya.







Dalam beberapa menit Renjun akhirnya bangun, dia pun mengerjapkan pelan matanya terlihat Jaemin tersenyum melihatnya.



"pagi sayang."


chup




Jaemin mencium sekilas bibir Renjun sedangkan Renjun yang dalam mode setengah sadar nya melebarkan kedua matanya melihat Jaemin yang tiba-tiba menciumnya.




"masih mau lagi baby." ucap Jaemin tersenyum menyeringai lalu mendekati wajahnya pada Renjun. Renjun yang sudah siap-siap ambil ancang-ancang, dia langsung mendorong tubuh bongsor itu sampai terjatuh ke bawah tempat tidur.




Bamb


Jaemin merasakan bongkok nya sakit akibat menyentuh lantai sedangkan Renjun langsung beranjak dari tempat tidur dan langsung masuk kedalam kamar mandi dengan berlari.





"baby jangan lari seperti itu."







Renjun tidak menggubris ucapan Jaemin tapi dia langsung menutup pintu dan tidak lupa mengunci pintu kamar mandi sedangkan Jaemin hanya bisa menggelengkan kepalanya.









Tak beberapa lama Renjun sudah selesai mandi, dia sudah mengenakan baju informal nya dan dia pun kini sudah bersiap-siap untuk berangkat ke kampus tapi lain halnya dengan Jaemin yang belum mandi dan masih mengenakan piyama nya sembari memperhatikan istrinya yang sedang berdandan di depan cermin.




"kamu gak ke kampus?" tanya Renjun.






"kenapa aku baru menyadari jika ada bidadari yang cantik di dalam kamarku ya, apakah aku mengurungnya saja di dalam kamar biar bidadariku ini gak akan bisa pergi kemana pun."







Renjun langsung melebarkan kedua matanya setelah mendengar ucapan Jaemin sedangkan Jaemin masih tersenyum melihat nya.






"bercanda sayang iya ini aku mau mandi, kamu tunggu disini ya baby biar kita bareng ke kampus nya." ucapnya sembari mengecup kening Renjun.




Renjun hanya diam dengan matanya yang mengerjap sedangkan Jaemin masuk kedalam kamar mandi dan langsung membersihkan dirinya.








Selagi menunggu Jaemin mandi Renjun membereskan tempat tidur mereka tapi tiba-tiba dia merasakan mual pada perutnya.



"huek."



Renjun menutup mulutnya dengan kedua tangannya, dia pun langsung mengetuk pintu kamar mandi itu dengan sangat brutal.







"Jaem buka pintunya huek aku gak kuat buka pintunya!!!!." teriaknya dari luar.





klek





Pintu terbuka dengan menampilkan Jaemin yang hanya menggunakan handuk untuk menutupi bagian privasi nya. Renjun tidak terlalu memperhatikan hal itu dia langsung mendorong Jaemin dan langsung masuk ke dalam kamar mandi.





Bukan Salah Jodoh 🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang