25

492 26 0
                                    

Beomgyu dan Sobbin akhirnya sampai di bandara Incheon keduanya sudah masuk kedalam bandara itu dengan Sobbin yang membawa koper milik Beomgyu.

"kau tidak ingin pergi bersamaku?" tanya Beomgyu melihat Sobbin.

"tidak kamu saja yang kesana dan semoga saja Renjun bisa memaafkan kesalahan kamu."

"aku juga berharap seperti itu Sobbin-ah, jadi aku pergi dulu."

"iya hati-hati."

"nee." ucap Beomgyu tersenyum setelahnya Beomgyu pergi menuju tempat untuk keberangkatan sedangkan Sobbin masih melihat Beomgyu dari jauh sembari menghela napas.

"aku sudah bilang turunkan aku Nana aku malu banyak orang yang lihatin kita." ucap Renjun yang menyembunyikan wajahnya di dada bidang Jaemin.

"aku bahkan tidak peduli sama orang di bandara ini yang penting tuan putriku ini tidak akan kecapean."

"aigoo~ kau ini." ucap Renjun kesal dan dibalas Jaemin yang tertawa.

"jangan tertawa tidak ada yang lucu tuan." protesnya.

"tapi kamu yang lucu sayang."

Jaemin yang gemas melihat istrinya yang marah, dia pun langsung mencubit pelan wajah gembil itu.

"Nana kau ini."

Jaemin hanya tertawa melihatnya hingga akhirnya tawa itu langsung berhenti begitu saja.

"kalian berdua."

Sobbin menghampiri Jaemren karena sempat melihat keduanya sudah keluar dari bandara.

"Sobbin." ucap Renjun menatapnya.

"nee, kamu apa kabar Ren?" ucap Sobbin tersenyum melihat Renjun.

"aku baik."

"syukurlah aku senang mendengarnya tapi aku rasa Beomgyu terlambat untuk bertemu dengan kamu."

"maksud kamu?" tanya Jaemin dengan menatap Sobbin curiga.

"a...aku sebenarnya." tiba-tiba ponsel milik Jaemin berdering dia langsung mengambil ponselnya di dalam kantong celananya lalu melihat jika Taeyong menghubunginya.

"iya mama."

"kalian sudah sampai?"

"kamu baru juga sampai mama."

"baiklah kalau begitu ajak Injun ke rumah sakit karena Haechan ingin menemui nya."

"baik mama."

Setelah itu Jaemin memasukkan ponselnya ke dalam kantong celananya.

"sayang."

"hm." gumamnya melihat Jaemin.

"mama bilang kita ke rumah sakit Haechan yang nyuruh kita kesana."

"Haechan, ada apa dengannya apa dia sakit?" tanya Renjun dengan tatapan khawatirnya.

"aku juga tidak tahu sayang sebaiknya kita pergi saja."

"baiklah."

Sobbin yang sedari tadi mendengar percakapan keduanya akhirnya dia langsung membalas percakapan Jaemin dan Renjun.

"aku ikut aku ingin tahu keadaan Haechan."

Sejenak keduanya menatap heran pada Sobbin karena menurut mereka Sobbin dan Haechan tidak terlalu dekat.

"ada apa?" tanya Sobbin bingung.

"baiklah."

Akhirnya mereka pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Haechan.







Bukan Salah Jodoh 🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang