26

544 28 0
                                    

Setelah mendengar kabar dari Sobbin akhirnya Beomgyu memutuskan untuk menyusun bajunya kedalam koper dan kebetulan Beomgyu sudah sampai di hotel di Paris dan dia juga baru sampai di malam hari.

"kali ini aku harus memberanikan diriku untuk bertemu dengan kamu Renjun, karena aku juga tidak ingin merasa bersalah akibat apa yang aku lakukan kepadamu." gumamnya setelah itu Beomgyu memutuskan untuk tidur dan dia besok juga aka pergi ke Seoul.


Setelah Sobbin memberitahukan semua nya kepada Beomgyu tentang dimana keberadaan Renjun saat ini dan jujur dia merasa bersalah untuk hal itu dan dia juga tidak tahu bagaimana reaksi Renjun jika dia bertemu dengan Beomgyu nantinya dan itu yang sedari tadi Sobbin pikiran meskipun dia sudah membaringkan dirinya di kasur nya namun dia sama sekali tidak bisa tidur.

"astaga aku sama sekali tidak bisa tidur hanya karena memikirkan apa yang terjadi untuk besok." gumam Sobbin dengan rasa kesalnya.


Sobbin akhirnya memilih beranjak dari tempat tidurnya dan keluar dari kamarnya untuk pergi ke dapur.




Sesampainya di dapur Sobbin menuangkan segelas air minum yang dia tuangkan kedalam gelas kaca milikinya lalu Sobbin meneguk air minum itu hingga tandas sembari menghela napas.







🐰🦊

Di jam tengah malam Renjun terbangun dari tidurnya, dia merasakan tenggorokan nya kering lalu dia beranjak dari tempat tidurnya setelah itu dia pergi ke dapur untuk mengambil air minum untuknya.


"uh~lega sekali." ucap nya tersenyum lalu setelah itu dia meletakkan gelasnya diatas meja sembari menghela napas.




"kamu lagi apa Injunie?"

Renjun menoleh kebelakang dan melihat Jaemin dengan pakaian piyama tidurnya menghampirinya.


"Nana."

Jaemin memeluk Renjun dari belakang sedangkan Renjun masih melihat nya dengan mengerjapkan kedua matanya.


"kenapa kamu bisa disini sayang?" tanyanya sembari mengendus leher bagian belakang Renjun. Renjun bisa merasakan hembusan napas dari Jaemin dan Renjun meremang saat Jaemin mengendus leher nya.


"a..aku haus makannya aku kesini." ucapnya gugup sedangkan Jaemin menganggukkan kepalanya setelah itu.

"yaudah ayo kita tidur lagi."

"hm."


Lalu keduanya pergi ke kamar setelah itu. Sesampainya di kamar Renjun membaringkan dirinya di kasur sedangkan Jaemin masih duduk di kasur sembari menyenderkan punggungnya di kepala sender sembari mengelus rambut halus Renjun.

"Nana."

"ada apa sayang?"

"kamu gak tidur?"


"Nana belum mengantuk."

"baiklah kalau begitu."

Renjun langsung mengubah posisinya menjadi duduk di samping Jaemin sedangkan Jaemin masih mengelus lembut rambut halus Renjun.

"kenapa gak tidur sayang?"

"aku juga belum mengantuk Nana."

"jadi?"

"jadi?"

Keduanya sama-sama saling bertanya dan entah kenapa tiba-tiba mereka tertawa setelah itu.

"Nana kenapa bertanya seperti itu?" tanya Renjun masih tertawa melihat Jaemin sedangkan Jaemin yang melihatnya tersenyum sumringah.

"aku rindu lihat kamu tertawa seperti ini sayang."

Bukan Salah Jodoh 🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang