Seperti biasaa.. kalau pulang kerja Yuna dan Bagas tidak langsung tidur mereka malah oh yes dulu beberpa jam baru itu tidur sampe siang.
Saat Bagas mandi.
Bagas mendengar suara kaya orang banyak orang gituh. Tapi dia ga mikir apa apa soalnya Yuna dan kawan kawan kosanya sering ngobrol sampe cekikikan.
Pas Bagas keluar kamar mandi.
Bagas melihat Yuna matanya merah kaya habis nangis gituh.
" Loh dek.. kenapa. ?" Tanya Bagas. Sambil memeluk Yuna.
" Ini a kelilipan.. AA aku mau beli makan AA mau makan apah ?" Tanya Yuna.
" Samain ajah dek.. " ujar Bagas sambil mengusap rambut Yuna sayang dan tak lupa juga senyum gantengnya.
" Yaudah kalo gituh.. aku pergi dulu a " ujar Yuna.
Setelah Yuna pergi. Bagas keluar kamar kos.. dengan setlan rumahan kaos oblong dan kolor.
Bagas memesan kopi ke warung kecil budhe.
" Pak Bagas dari mana ajah. " Ujar Dinda dengan nada ga enak.
" Ehh baru bangun Din.. kenapa emang " tanya Bagas senyum .
" Tadi Yuna di labrak chif Len 25 . Dia ngancem Yuna kalau masih dektin bapak dia bakaln mendepak Yuna dari pabrik. " Ujar dinda.
" Iyahh kasian banget. Aampe satu kos ngeliatin Yuna di labrak pak.. Yuna pasti malu banget sampe nangis.. dia cowo loh tapi bisa bisanya di labrak cewek.. kita juga udah menahan mereka sampe Dinda adu jotos sama si Sintia. Lonte itu.. " ujar Lola.
" Bapak harus bilangin ke si Sintia pak.. kaisan Yuna. Untung Yuna orangnya kuat.. dia di ancam bukanya takut malah nantangin.. " ujar Dinda.
Bagas tadinya takut Yuna akan keluar jika banyak tekanan seperti ini.. tapi budhe bilang .
" Tapi Yuna ga bakal keluar dari PT itu.. kecuali ada tanda tangan dari big bos.. gitu sih yang Yuna cerita ke budhe. " Ujar budhe.
Bagas langsung tenang setelah mendengar penjelasan budhe.
" Iya makasih udah bantuin Yuna.. saya pasti akan buat perhitungan sama Sintia. " Ujar Bagas.
Malam hari pun tiba.
Yuna sudah berada di dalam pabrik.
Semakin malam music di gedung itu semakin ga karuan. Tujuannya agaar tidak ngantuk kali.. tapi menurut Yuna malah bikin pusing.
" Heuuhh Aing mah gs mulai dugem wayah kie teh " ujar Mak Odah.
" Yunaa ada permen nih.. " ujar teh sari.
" Mau teh.. ada berapa ?" Tanya Yuna.
" Ada 5.. sok buat kamu ajah. Besok aku beli satu bungkus.. mau nitip gak.. " ujar sari
" Mau teh. Rasa merah biru sama apel juga boleh. " Ujar Yuna.
" 4 bungkus berati yah.. " ujar sari.
" Ngokehhh" jawab Yuna.
Tidak lama Mr Kim datang ke Len 25. Dia benar benar marah sampe semua Len kebagian muncratan ludah Mr Kim.
" Pokoknya kalau hari ga nyampe target . Len ini saya bubarkan " ujar Mr Kim.
" Dan kamu Sintia.. saya turunkan menjadi qiusi Len " ujar Mr Kim.
Yuna yang denger langsung ketawa ngakak.. untung dia pakai masker jadi ga ketara kalau dia sedang ngakak. Tapi Bagas yang memperhatikan Yuna ikut seneng melihat kesayangan dia seneng .
KAMU SEDANG MEMBACA
HAMBA LEMBURAN !!
Fantasykisah cinta di mulai dari pekerjaan. banyak adegan sweet tapi tidak sedikit drama yang akan ada di cerita ini.. warrning !!! ( gay , homo , bxb , hotboys ,sexyboys , mxm , vulgar ,dewasa ,21 + 🔞 )