sosweet

39 4 0
                                    


Pagi ini Yuna masih berkutat dengan mesin jait sperti hari hari biasanya.

Brak!

" Yunaaaa yaaaa ini apah hah.. " teriak Bagas sambil gebrak meja Yuna.

" Target bapak ih.. " ujar Yuna.

" Kenapa numpuk kamu keteter hah.. " ujar Bagas..

" Yang mana bapak ih.. punya ku ini cuma 3 pics lagi.. ini aku lagi bantuin Mak inem.. kasian dia lagi ga enak badan.. makanya keteter " ujar Yuna sambil fokus kerja sampe Bagas ga di liatinya.

Sreeeet!

Sreeeet!

" Supervisor mana.. saya mau liat target " teriak Bagas..

" Bapak kenapa sih. Marah marah Mulu. " Ujar Yuna.

" Diam kamu. !!" Jawab Bagas.

" Target 3 RB udah dapet  1 RB. Bapak.. tenang Weh . " Ujar supervisor.

" Oke.. kalo gituh. Yuna ikut saya " ujar Bagas..

" Hah, terus ini gimana loh.. " ujar Yuna

" Udah tinggalin.. Len ini tuh bukan len ecek ecek yahh kalo ga ada kamu bisa kok target . Ayo ikut saya.. " ujar Bagas dengan gagah..

Yuna langsung ikut kemana Bagas pergi.

Setelah keluar gedung Bagas mendudukan diri di bangku dan mamangku Yuna..

Bagas membuka masker Yuna dan langsung menciumnya..

" Muuuachhh cpkhmmm ahmm muachhh " mereka berciuman di depan umum.. untung ga ada yang liat. Cuma satpam ajah yang lagi keliling berjaga.

" Muaachh ahhh bapak ihhh kenapa engas di jam kerja.. " ujar Yuna.

" Hehehe ya kalau ada kesempitan pasti ada kesempatan.. kamu hari ini ngawasi Len 15 di gedung g . Ancur banget yang.. itu tadinya chif nya Bu Rina .. tapi ga tau kenapa Len nya ancur banget.. sehari dapet 300 pics..bantuin yah.. " ujar Bagas dengan muka memelas.

" Ishh tapi , aku mau.. nanti ga bisa liat kamu dong.. kalo aku beda gedung.. " ujar Yuna .

Mereka ngobrol sambil saling tatap denga jarak sangat dekat.

" Kata siapa.. aku juga kan ngurusi Len lainya di gedung ini. Jadi kita bareng terus. " Ujar Bagas.

" Yaudah deh.. yuk. " Ujar Yuna.

" Hayu apah.. ngewe ? Hehe" ujar Bagas.

" Ihhh dasar madesu.. " ujar Yuna.

Bagas dan Yuna masuk ke gedung g dan orang orang langsung melihat ke arahnya..

" Chif nya mana ini.. " tanya Bagas tegas.

" Iyah pak Bagas.. syaa " ujar ibu ibu .

" Bu Lastri.. ini Yuna. Dia akan mengawasi len ini.. Yuna tugas kamu awasi Len ini.. tentukan kedepanya len ini mau di apain. Terserah kamu.. perusahaan sudah angkat tangan.. ini adalah kesempatan terhair.. sebelum Len ini di bubarkan.. kalau tidak ada perubahan. " Ujar Bagas.

" Baik pak.. " ujar Yuna.

Bagas pergi.. dan Yuna langsung mengawasi len itu.. kadang Yuna perhatikan satu persatu dan juga keliling..

" Target udah dapat berapa ?" Tanya Yuna ke qiusi.

" Baru 50 ka.." ujar qiusi.

" Hah... Ini jam 9 baru dapat 50.. astsgaaa target perhari berapa.. " tanya Yuna kaget.

" 1 RB kak.. yang gampang 1500 . " Ujar qiusi.

" Loh kok gituhhh beda banget.. tolong panggilan pak Bagas dong. " Ujar Yuna.

 HAMBA LEMBURAN !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang