ahirnya ketemu juga.

72 5 0
                                    


Di saat para pengawas rapat sambil di bentak bentak oleh big bos.. bapaknya Bagas dan juga pamanya..

Len Yuna.

" Yunaaa mesin mati.. " ujar indah.

" Panggil mekanik.. ambil kerjaanya.. kamu pindah sel bantuin Helper.. indah ganti Selfi.. " ujar Yuna.

" Yuna target di tambah jadi 3500 .. " ujar sang leader

" Iyah.... Amir mundur.. itu siapa sih. Mak. Mak maju Mak.. " ujar Yuna.

Para pengawas melihat kerja Yuna yang lari ke sana lari kesini.. belum kalau ada masalah Yuna lagi Yuna wehh terus yang di andalkan..

" Riiiijek.. !" Teriak qiusi.

" Ambil ambil.. permakan ada ga.. " tanya Yuna. Dia lari lagi ke depan..

" Nih 12.. " ujar qiusi.

" Astsgaa banyak banget... " Yuna lari ke belakang... 10 menit kemudian. Yuna lari ke depan..

" Haaaaahh Aing mah.. Udin.. gera ihhh target. Mau pulang jam berapa.. teu Sudi pulang jam 9 yah.. " ujar Mak Odah ngecarak.

Sraaat !!!

Cetak!

Sraaat!

Cetak!

Suara masing Len Yuna berbarengan dengan suara operatornya semakin menajdi . Di kala jam menunjukan pukul lima..

" Ampuuun daa liat target dong... Haduh mogok Aing.. " ujar Mak bela.

" Udah udah.. udah 3 RB.. kurang 200 lagi.. target.. " ujar supervisor.

" Haaaahh ahirnyaaa.. " ujar Yuna dan kawan kawanya..

Merka bisa bernafas lega juga.

" Itu nama nya Yuna.. dia seharusnya sudah jadi atasaan dia bisa jadi ketua produksi.. tapi dia menolaknya.. saat di paksa dia malah mengancam akan keluar. Jadi saya biarkan sajah.. yang penting dia masih mau bantu orangain.. kalian bisa liat cara kerja dia dan kawan kawanya.. kompak.. saling bantu.. makanya Len nya jadi len terbaik.. " ujar Mr Kim.

" Yaaa kalian masa harus belajar sama oprator.. malu yaaaa " teriak Mr kang..

Yuna yang lagi asyik kerja sambil ngobrol tapi fokus ke kerjaan. Di panggil Mr Kim..

" Yaaaa Yuan.. " teriak Mr Kim..

" Yuna Yuna.. ke depan. " Ujar supervisor.. panik.

" Ehh Iyah alahh kenapa sih.. " Yuna sudah degdegan takut di marahi.. tapi pas dia sudah di depan.. dia malah di suruh untuk berdiskusi atau rapat smaa para chif dari semua chif yang Len nya bermasalah..

" Pah.. dia orang yang aku cari .. dia yang udah nyelametin nyawa aku pah " bisik Bagas ke Mr Kim.

Mr Kim kaget. Tapi dia tetep sok cool karna ceritanya dia lagi marah..

Saat Yuna rapat dadakan di depan papan target.. Len Yuna bergerak terus tanpa henti ya walaupun tidak se gesit kalau ada Yuna..

Setelah rapat selesai.. Yuna kembali ke tempat duduknya..

" Tah.. habiskan.. Yuan " ujar kang Udin meledek Yuna sambil memberikan jaitan yang harus Yuna jait..
.

" Ohhh segini doang.. liat nih.. 5 menit habis.. " ujar Yuna.

Sreeet!!

Cetak!

Sreeeeeet!

Cetak!

" Kan habis.. mana lagi atuhhh hayoooo mau pulang jam berapa.. " ujar Yuna .. dia sekarang membuat kang Udin kelabakan karna jaitan punya Yuna habis sedangkan punya kang Udin masih belum .

" Gelooo si Yuna mah bukan manusia.. cepet banget. " Ujar Mak Odah.

" Yunaaa tolongin atuh ih.. " ujar teh Ririn. .

Yuna melihat teh Ririn yang bagian buang benang alias Helper.. kewalahan sendirian .. kerjaan dia sampe jatuh jatuh numpuk di meja qiusi juga SMA numpuk..

" Ayu Rafli Amar Ajeng.. kedepan.. " ujar Yuna .. orang orang itu langsung nurut dan langsung kerja lagi..

Alhasil.. saat jam 5 sore..

Meja qiusi Len Yuna ga kelihatan karna banyak nya barang .. qiusi dari Len lain juga sampe di tarik ke Len Yuna.. jadi total qisusi di Len Yuna hari ini 7 orang. Sedangkan yang lain 2 orang ajah masih nyantai kerjanya si qiusinya gara gara barangnya ga ada..

" Kata nyonya len 26 ga boeleh lembur.. " ujar teriak supervisor .

" Wooooooo ga bisa gituh dong.. " teriak Yuna dan kawan kawanya ga terima.

" Ahhh, kalian mah target udah kena juga.. masih ngarep lemburan.. " ujar si ketua produksi yang kerap di panggil nyonya.

" Loba bang Emok nyaaa ihhh. " Teriak Yuna.

" Hahahaha sia mah bank wae tudaaa makanya cari janda kaya biar ga jadi kuli pabrik.  Biar g ngehamba sama lemburan. " Ujar nyonya.. dia ngomongnya pake mic smape satu gedung ketawa .

" Ga suka janda.. sukanya .. duda !" Teriak Yuna .

Karyawan cowok langsung teriak rame . Hari itu padahal sudah jam 6 sore tapi suasana dalam gedung masih semangat..

Yuna yang lagi fokus kerja .

" Yaa yuan ada air ?" Tanya Bagas.. dia orang indo . Walaupun bapaknya luar negri tapi dia sudah tinggal di indo dari kecil.

" Ada pak. " Ujar Yuna dia langsung memberikan botol minumnya.

Teman teman Yuna yang tau Yuna suka sama Bagas langsung nahan tawa melihat Yuna sampe melongo Bagas minum di bekas minum dirinya.

Saat Bagas pergi..

" Cieeee. Bekas bibirnya tuh Yun.. " ujar Mak Odah.

" Ga bakal di cuci " ujar Yuna manja.

Malam ini Yuna seperti biasa pulang jam 7 karna lembur.. sedangkan yang lain pulang jam 9 karna ngejar target.

Yuna jalan sendirian . Untungnya banyak karyawan dari PT PT lain yang pada pulang juga.. jadi dia ga takut walapun harua jalan kaki sendiri..

" A udah pulang.. " ujar Budha.. tetangga kosan Yuna yang baik banget sama Yuna udah kayak ke anak sendiri..

" Iyah budhe.. lembur. Hehe.. " ujar Yuna nyengir..

" Mau makan apah a. " Tanya si budhe.

" Ga usah budhe mau es ajah.. tadi makan di pabrik " ujar Yuna.

" Oalahhh kamu mah pagi siang malam rasa terus.. yaudah nanti budhe anterin ke kamar kamu " ujar si budhe.

" Makasih budeee " ujar Yuna .

Yuna masuk ke kosanya dan langsung mandi. Setelah selesai mandi Yuna keluar kamar buat nongkrong sambil minum es..

Ga lama teman temanya dari Len lain dan PT PT lain pada pulang.

" Haduuuhh enak yah tiap hari lembur.. " ujar tetangganya Yuna.

" Haha Iyah teh.. lumayan. " Ujar Yuna.

" Eh, yunaa tadi ada yang nanya nanya kamu Lo.. kata aku teh aku mah ga Deket sama Yuna.. yang Deket mah teh Dinda. " Ujar Lola.

" Hah siapa teh.. " tanya Yuna penasaran..

" Paling duda Len 12.. temen teteh Yun.. dia bilang dia suka sama kamu katanya.. tapi teteh bilang kalau kamu sukanya sama chif yang baru itu.. siapa nama nya..  " ujar didna.

" Pak Bagas teh.. bukan suka sih lebih ke ngefans.. soalnya ganteng terus badanya ihhhh enak kayanya dusel di dadanya yang montok. Hahaha " ujar Yuna.

" Ihhh si Yuna mah binal pisan budak teh.. bejaan siah " ujar Lola.

" Jangan atuh ihh " ujar Yuna.

Ahirnya malam itu Yuna Dinda dan Lola ngobrol depan kamar kos sampe jam 12.. mereka semakin akrab karna itu..

Bersambung!

 HAMBA LEMBURAN !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang