HAMBA LEMBURAN !!

pulkam !

Lusa adalah libur panjang . Ada 4 hari libur.. dan Yuna memutuskan untuk pulkam .

" Kamu serius mau pulkam ?" Tanya Bagas.

" Serius pak.  Eh AA mau ikut yah ?" Tanya Yuna

" Emm ikut. Tapi nanti deh gimana nanti ajah.. kalo ga ikut takutnya ga tau lokasinya.. yaudah deh. Ikut ajah.. nanti kita naik mobil AA ajah. " Ujar Bagas

" Waah naik mobil.. yeeeee ahirnya ga harus berangkat subuh.. " ujar Yuna.

" Kita berangkat dari sini ajah abis pulang kerja.. " ujar Bagas.

" Oke bosss . " Ujar Yuna.

Bagas membatu memasukan barang yang akan di bawa ke koper.

" Yang.. ada kamar kan di rumah kamu.. kan kata kamu rumah kamu kaya gubuk ?" Tanya Bagas..

" Tenang.. aku kan udah beli rumah a.. ya walaupun ga besar banget.. tapi cukup lah untuk keluarga aku.. " ujar Yuna.

" Kamu sih ga bilang.. aturan kalo ada apa apa bilang sama aku kita diskusi.. kan sayang uang yang kamu kumpulkan bertahun-tahun langsung habis.. " ujar Bagas.

" Ga ada kata menyesal kalo untuk keluarga dan orang yang di sayang a.. hehe . Makasih yah AA. Udah banyak bantu selama ini.. btw.. AA ga pernah loh ceritain tentang kehidupan AA.. misalkan pacar atau orang yang AA suka gituh.. " ujar Yuna

" Nanti juga kamu tau.. saya akan melangsungkan pernikahan di kampung istri saya.. kamu juga pasti akan tau kok nanti.. tenang ajah. " Ujar Bagas

Bagas sengaja ingin melihat reaksi Yuna.

Tes!

" Waaah selamat yahh ahirnya bapak menikah juga.. aku harus melayani bapak ekstrak nih.. soalnya pasti nanti AA akan tinggal sama istrinya.. " ujar Yuna.. raut wajah Yuna ceria bahkan senyum tapi air matanya keluar.

" Iyahh .. nih liat cincin dan mas kawinnya.. rumah 3 tingkat, mobil sprot 1 mobil keluarga 1 motor 1 tanah dan juga . Cabang PT cah Yeon Neo. Sama uang 1 m . " Ujar Bagas.

" Eleeeehhh mas kawin etaaa beruntung nya.. cewek itu. " Ujar Yuna.

" Iyah dong. Saya juga beruntung bisa dapetin dia.. " ujar Bagas.

" Hahah dia senyum tapi nangis.. kasian juga sih. " Ujar Bagas.

Hari itu pun tiba.. saat pulang ke kosan.. Bagas menyuruh Yuna menunggu di pinggir jalan nanti Bagas jemput..

" Yunaaa ngapain ?" Tanya budhe.

" Mau pulkam budhee " ujar Yuna smabil memeluk budhe.

" Oalah.. pake apah nak.. " tanya budhe.

" Amaa pak Bagas.. dia mau ikut katanya.. " ujar Yuna.

" Ohhh sukurlah kalau ada yang nemenin " ujar budhe.

Tiba tiba ada mobil sprot berhenti di depan Yuna.. saat keluar . Ternyata itu adalah Bagas.. dia sudah rapih dengan stelan jas yang sangat mahal.

" Eleehh pak meuni rapih . Kaya mau nikhan ajah.. " ujar budhe.

" Iyah kan mau ketemu mertua. Hehe " ujar Bagas.

" Hahaha becanda ajah si bapak mah.. yaudah atuh budhe kami pamit yah.. daahh. " Ujar Yuna. Bagas langsung memasukan koper Yuna ke bagasi dan dia juga membukakan pintu buat Yuna.

Di dalam perjalanan.. Yuna sampe ngantuk dan tertidur. Tapi di bangunkan terus sama Bagas.. soalnya Bagas ga tau jalan..

" Yangg abis ini kemana ?" Tanya Bagas.

" Ehhh emm lurus ajah pak.. pokoknya nya nanti ada jalan layang belok kiri yah.. duhh capek banget sumpah.. untung mobilnya enak.. bagus lagi.. cuma ada 2 jok nya " ujar Yuna .
.

" Hahaha iya lah.. Bagas gitoh.. kamu ga cuci muka yang.. " ujar Bagas.

" Emmm males ahh udah malem dingin.. aku cuci muka pake skin care ajah.. nanti di rumah langsung mandi. " Ujar Yuna.

" Iyah oke.. oh Iyah kamu kenapa sih pak.. ko pake jas segala kaya mau nikhan.. " tanya Yuna. Dia membersihkan wajahnya dengan air mawar. Terus memakai skin care base lainya..

" Gapapa abis ada acara tadi. Sama keluarga.. " ujar Bagas.

" Ohh pantes tadi adem ayem ga ada brisik brisik.. nah itu di depan belok kiri.. sip.. lurus ajah pak.. " ujar Yuna.

Jam 9 malam sudah.

Yuna ahirnya sampai..

Bagas langsung membukakan pintu Yuna .

" Pak... Buuuu emaaak Yuna pulang.. " teriak Yuna.

Yuna lari menuju rumahnya..

" Iyah siapa yahh lohh.. yunaaaaa " ibunya Yuna langsung memeluk Yuna sambil nangis.

" Siapa Bu.. gustiiii anakuuu " bapaknya Yuna juga langsung memeluk Yuna .

Mereka sekeluarga ahirnya nangis nangisan bareng.. karena saking kangen nya .

" Kamu pulang ga bilang hikss heuuu itu siapa nak.. " tanya ibunya Yuna sambil nangis.

" Hehehe ini kan kejutan pak sini.. " ujar Yuna.

Bagas langsung salim sama keluarganya Yuna.

" Pak Bu.. selamat malam. Saya atasanya Yuna di pabrik.. " ujar Bagas.

" Elehh pak bos.. pak gimana nih.. di rumah lagi ga ada apa apa.. Yuna datangnya ngedadak sih.. AA.. " ibunya Yuna bingung sendiri..

" Dek.. katanya kamu kasih kado keluarga kamu .. sok sekarang Weh atuh.. " ujar Bagas..

" Ahh nanti ajah pak .. aku cape.. tidur ajah yuk.. kamar aku pisah kok. " Ujar Yuna .

" Ahh sebentar yah.. tunggu sebentar lagi. " Ujar Bagas.

" Pak ke warung atuh beli makanan.. neng. Ke BI watem pesen nasi uduk yah.. " ujar ibunya Yuna sibuk.

" Aduh maaf merepotkan Bu.. " ujar Bagas.

" Ahh tidak apa apa pak bos.. heumm anak emaakk " ibunya Yuna dan bapaknya tidak henti henti hentinya memeluk Yuna .

Dreem!!

Tiba tiba ada beberapa mobil datang dan juga mobil desa ikutan datang . Semua parkir di depan gang menuju ke rumah Yuna.

" Eleuhh Aya naon ieuuu . " Menndenagr suara gaduh dan beberpa mobil yang turun di depan gang.. para tetangganya Yuna pada keluar rumah semua.

" Itu siapa ?" Tanya Yuna .

" Pah.. kak.. paman .. " ujar Bagas.. dia langsung menyambut orang orang yang datang ke rumah Yuna.

" Gustiiii.. Mr Kim Mr kang oniii kenapa pada kesini.. pak ihhh kok ada mereka . " Ujar Yuna panik..

Yuna dan semua warga yang ada di sana kaget. Karna malam malam ada pihak desa dan juga orang asing yang mendatangi rumah Yuna.

" Selamat malam .. " ujar Mr Kim.

" Malam.. ada apa yah pak.. AA. Bapak ga bisa bahasa cina.. mereka siapa a. " Tanya bapaknya Yuna.

" Mereka bos aku pak... Yang punya PT cah Yeon Noe.. aduhh gimana ini teh.. ada apa atuhh " ujar Yuna panik.

" Jadi kedatangan kami sekeluarga ke sini untuk meminang anak bapak yang bernama Yunandi.. saya selaku bapak dari Bagas.. ingin melamar Yuna untuk jadi istri Bagas.. " ujar Mr Kim.

Gleprek!!

Yunaaaaa!!

Semua orang kaget.. dan panik saat Yuna pingsan..

Bersambung !