⚠️Warning
BoysLove
Draco x Harry
rate : Mno war, no magic
no death chara
vers. writer imagination...
Tumpukan berkas yang menggunung sudah jadi makanan sehari hari Draco, sebagai seorang CEO, ia dituntut untuk bisa menjalankan bisnis keluarga agar semakin besar, dan terus berkembang.
Di tambah Draco adalah seorang anak tunggal, dimana ia adalah harapan satu satu nya keluarga Malfoy.
"Ini berkas yang kau minta Drake". dan tumpukan berkas yang Blaise bawa adalah hal biasa bagi Draco
"Apa masih ada lagi?". tanya Draco tanpa mengalihkan pandangan nya dari layar komputer nya
"Beberapa lagi, kurasa".
"Bawa saja kemari. Aku harus menyelesaikan nya sebelum berkunjung ke rumah utama". sebagai sahabat Blaise merasa miris melihat kondisi Draco
Posisi nya sebagai sekertaris Draco tidak cukup banyak membantu, karena sahabat pirang nya itu selalu mengerjakan tugas nya sendiri, Draco bahkan bisa menghandle beberapa tugas, dalam satu waktu.
"Drake, ada baik nya kau istirahat dulu".
"Gak bisa Blaise, kau tau Scorp kan. Dia gak akan suka kalau aku bawa pekerjaan ke rumah".
"Dan ibu mu juga gak akan suka kalau kau sakit karena pekerjaan ini".
Draco mengabaikan perkataan Blaise, ia tau sahabat nya itu berniat baik. Hanya saja, sifat Draco memang sudah seperti ini sejak lahir, sangat sulit merubah nya.
"Kau tau, kau butuh seseorang yang bisa merawat mu Drake".
"Ya, ku pikir kau benar. Aku juga sudah bosan menduda. Dan Scorp juga pasti butuh seseorang yang selalu ada untuk nya".
Blaise menaikkan sebelah alis nya, ia penasaran.
"Apa kau sudah punya calon nya?".
"Belum, tapi-".
"Tapi apa?".
Draco menyeringai, ia masih ingat dengan seseorang di masa lalu nya yang sangat Draco puja, bahkan sampai sekarang.
Pun saat masih bersama mantan istri pengkhianat nya, Draco masih memikirkan orang itu, atau Draco juga pantas disebut sebagai pengkhianat.
Tapi bayangan seseorang itu sangat sulit untuk Draco lupakan, ia bahkan masih ingat dengan jelas bagaimana pertemuan pertama mereka yang sangat membuat Draco merasa begitu panas.
"Drake?".
"Hn".
Blaise menghembus kan nafas kesal, kalau saja Draco bukan atasan nya. Sudah lama Blaise akan mencukur habis rambut pirang kebanggaan Malfoy tunggal itu.
"Aku fikir, kau mungkin akan mempertimbangkan saran ku, mengenai babysitter saja untuk Scorpie".
"Babysitter?".
"Ya kau tau, untuk menjaga anak mu. Setidaknya sampai kau bisa menemukan pengganti mantan istri mu".
"Hmm".
"Baiklah, aku pergi dulu, nanti aku akan datang lagi untuk mengantarkan berkas selanjutnya".
Blaise pergi, pintu ruangan Draco ditutup. Melihat itu Draco mengeluarkan ponsel dari saku jas mahal nya.
Kemudian berdiri dan berjalan menuju pintu, lalu menguncinya. Kaki panjang nya melangkah menuju sofa, ia perlu merefresh otak nya sejenak dari berkas berkas memusingkan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
🔞 [Boys Love] My Sweet Babysitter ||Drarry draco x harry
Romance⚠️❗ WARNING ❗⚠️ cerita homo, gay, boyslove, yaoi ⛔ gak suka, skip aja, gak usah baca, bahasa kasar, beberapa adegan 🔞 🏳️🌈 area manis pelangi warna warni DracoxHarry / Drarry . tentang cinta pertama yang tak terucap namun bersemi kembali, tentang...