07

33 10 2
                                    

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading..
.



Sakusa menatap kearah luar mobil. Sesekali menatap terushima yang terdiam didepan kursi mobil. Sakusa pun memgusap wajahnya dengan kasar. Sudah cukup, hatinya tak sanggup lagi. Dia hampir melupakan luka masa lalu. Kini terasa kembali. Dia hampir melupakan cinta yang pernah ada, kini teringat kembali.

Sakusa kini bersandar dikaca mobil, menatap malam yang kini menampakkan bintang-bintang dilangit. Sakusa mengingatkannya. Dia sangat jelas mengingatnya kembali bagaimana ia memulai menjalin asrama dengan yamaguchi dari pacaran hingga mereka melontarkan janji suci.

Kembali kemasa lalu, sakusa memegang erat tangan yamaguchi. Dia menatap lekat surai hijau lumut itu untuk menunggu jawaban.

"Ki-kiyoo...apa aku tidak salah mendengar?"ucap Yamaguchi terkejut,dia tidak percaya dengan apa yang telah Sakusa katakan kepadanya.

"Tidak,kau tidak salah mendengar. Baik sekali lagi aku katakan,tadashi maukah kau menjadi milikku?"

Mata Yamaguchi mulai berkaca-kaca,dia tidak menyangka Sakusa ternyata menyukainya.

"Ya a-aku mau kiyoo."

Mendengar jawaban dari Yamaguchi,Sakusa merasa lega dan segera memeluk Yamaguchi lembut. Akhirnya mereka berdua sudah resmi terikat hubungan sebagai kekasih.

Sakusa melepas pelukannya lalu berkata"Janji yah,jangan pernah tinggalkan aku" Ucap sakusa, ia pun menunjukkan jari kelingkingnya berharap Yamaguchi menautkan kelingking nya.

Lalu yamaguchi pun menautkan jari kelingkingnya pada jari Sakusa sebagai tanda ia berjanji.

"Iya, aku janji. Aku tak akan pernah meninggalkanmu kiyoo-kun." Ucap yamaguchi. Ia tersenyum. Wajahnya tanpak begitu manis ketika cahaya dari bulan menerpanya.

   Sakusa mengangkat gitar miliknya lalu memetik beberapa senar untuk menyesuaikan nada.

"Tadashi, aku nyanyikan lagu ini untukmu." Sakusa tersenyum menawan sambil menatap penuh harap pada yamaguchi. Sedangkan yang ditatap, yamaguchi berusaha menahan gejolak cinta dihatinya.

  Tangan sakusa pun mulai memetik senar gitar. Menimbulkan sua yang merdu, memecahkan sunyinya malam yang indah ini.

"Kau begitu sempurna~ Dimataku kau begitu indah~ Kau membuat diriku akan selalu memujamu."

  Ah sangat indah. Yamaguchi menatap penuh kagum bagaimana pria berambut gelombang itu bernyanyi dibawah sinar bulan penuh yang menyinarinya. Suara beratnya yang begitu merdu membuat siapa saja yang mendengar, pasti terhanyut dalam setiap iringan nyanyiannya.

Kembali! |SakuYama Fanfic|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang