Kembali! |SakuYama Fanfic|

15

Happy Reading
...

Kenma mengusap kepala Tadashi yang tertidur beberapa menit yang lalu. Hati kenma sangat iba melihat keadaan Tadashi. Wajah Tadashi sangat pucat, kantung matanya bengkak dan hitam karena terus-terusan menangis dan begadang semenjak musibah Akihito. Sebagai sesama pria omega yang sudah menjadi seorang ibu. Kenma tahu bagaimana rapuhnya melihat anak tercinta kita harus mengalami kejadian tragis, apalagi ini sudah menyangkut nyawa. Karena itu, kenma adalah sosok yang rela menemani dan membantu Tadashi atas kejadian ini. sebenarnya Kenma sudah merasa simpatik pada Tadashi pada pertemuan pertama mereka.

Dimana, sepuluh tahun yang lalu. Kenma pindah bersama keluarga kecilnya ke Forum Pertanian Miyagi. Waktu itu kenji masih bayi berumur lima bulan. Kenma dan suaminya keiji, berencana untuk membangun ladang untuk dijadikan sebagai penghasilan kehidupan keluarga mereka.

Sebagai warga baru dan ingin membuat hubungan tetangga yang baik. Kenma berencana membagikan makanan pada setiap tetangga yang rumahnya dekat dengan rumahnya. Saat membagikan makanan, selalu terdengar bisikan tetangga yang membahas tentang seorang omega yang hamil oleh selingkuhannya. Kenma menghiraukan semua bisikan itu, lagi pula Kenma adalah sosok yang sering kali bodo amat dengan berita yang menurutnya tak berguna.

Saat ini, Kenma berdiri dirumah dengan ciri khas rumah adat jepang yang cukup besar. Kenma melihat seorang pria yang kesulitan membersihkan rerumputan. Kenma menghampiri pria tersebut.

''Anoo-.'' Seperti biasa, Kenma gugup ketika memulai bicara dengan orang lain. Si rambut hijau tua menoleh kearah suara lalu tersenyum ramah.

''Halo, ada apa? Ada yang bisa saya bantu?'' Tadashi mengucapkannya dengan ramah.

''Hmm itu, saya tetangga-

''Eh, tetangga baru itu ya? Sini masuk dulu.''  Tadashi memotong perkataan kenma. Karena terlalu bersemangat atau apa. Kini, Tadashi bergegas menuju kursi rodanya. Kenma terkejut pada Tadashi yang menyeret kakinya diatas tanah yang penuh dengan batu. Jadi selama dia memotong rumput, dia menyeret kakinya. Dalam benak Kenma penuh pertanyaan yang ingin ia sampaikan pada pria rambut hijau itu.

''Sini, sini.'' Tadashi melambaikan tangan pada Kenma untuk segera memasuki rumah.

''Tunggu sebentar, aku buatkan teh dulu.'' Ketika Kenma hendak ingin mengutarakan perkataannya, Tadashi sudah hilang dibalik tembok. Setelah berkeliling ke lima rumah tetangganya. Ia sudah cukup kembung dengan lima teh hangat yang  masuk kedalam perutnya.

Kenma mengelilingi rumah. Dia penasaran dengan rumah yang sangat bersih ini. Hal yang menarik adalah hiasan foto-foto yang berjajar disuatu meja. Kenma melihat foto-foto tersebut. Tangan Kenma mengambil foto bayi hasil scaner. Tunggu, pria rambut hijau itu tengah mengandung? Kenma tidak memperhatikan perut pria itu tadi. Ini agak mengejutkannya, ditengah keadaan sedang mengandung orang itu masih melakukan pekerjaan berat. Tapi, yang lebih dikejutkan lagi.

''Sakusa Kiyoomi?'' Wajah Kenma menunjukkan keterkejutannya. Pasalnya ia terkejut dengan foto pernikahan. Pemilik rumah ini menikah dengan Sakusa Kiyoomi. Anak tunggal dari perusahaan besar itu. Yah ia juga sekarang sudah tahu. Anak itu kini menjadi atlet voli dan tidak berniat meneruskan perusahaan ayahnya. Berita di TV adalah sumber informasi yang berguna bagi Kenma. Tapi, Kenma tak menyangka ternyata Sakusa Kiyoomi sudah menikahi seseorang juga.

''Maaf menunggu lama, ini teh hangat dan roti lemonnya.'' Tadashi menaruhnya diatas meja.

''Namaku Tadashi. Namamu Akaashi Kenma ya kan? Aku dengar namamu dari tetangga. Aku harap kita bisa bertetangga dengan baik. Kalau butuh bantuan tentang apa pun, kau tak perlu sungkan meminta bantuan padaku.'' Tadashi heran dengan Kenma yang tak berbicara.

''Namamu, Sakusa Tadashi, iyakan? Suamimu itu bermarga Sakusa.'' Tadashi tersentak. ''I-iya.'' Tadashi mengiyakan. ''Tapi sudah lama suamiku tidak pulang kerumah.'' Tadashi menunduk dengan wajah sedu. Kenma yang melihatnya merasa, sebenarnya ada apa dengannya?

Pertemuannya dengan Tadashi membuat Kenma penasaran. Baru kali ini Kenma tertarik dengan kehidupan seseorang setelah tertarik pada suaminya Keiji saat waktu jatuh cinta dulu. Tetangga yang hamil karena selingkuhannya. Apa benar rumor itu mengarah pada Tadashi? Dan alasan mengapa Tadashi mengatakan suaminya sudah lama tidak pulang karena Sakusa meninggalkannya sebab Tadashi berselingkuh. Tunggu, sejak kapan Kenma menjadi orang yang menduga-duga. Kenma menggeleng, tak baik berprasangka buruk pada tetangga.

''Sudah bangun?'' keiji memeluk istrinya dari belakang. Saat ini mereka tengah tertidur dikasur. Cahaya pagi memasuki kamar pada celah hordeng. Kenma harus bangkit dan menyiapkan sarapan.

''Ayo kita lakukan itu.'' Keiji membuka bajunya dengan cepat, tapi Kenma menatap suaminya dengan wajah garang. Melihat wajah isrtinya, seketika Keiji tersenyum ciut.

''Tidak, sebaiknya kita tidak melakukannya, anak kita masih berumur lima bulan.'' Ucap Keiji bergegas menuju kamar mandi. Kenma menghelai nafas, peka juga suaminya ini.

..

Kenma berjalan menuju rumah Tadashi sambil mengendong anaknya bernama Kenji, yang baru saja berusia lima bulan. Kenma menatap pagar rumah. Tak ada papan nama rumah keluarga. Biasanya orang-orang menempelkannya nama marga keluarga mereka didepan pintu rumah. 

''Apa keluarga Sakusa menyembunyikan sesuatu? Seperti istilah istri simpanan atau lainnya?'' Kenma bergumam.

Kenma dan Kenji terkejut dengan suara keras yang tiba-tiba terdengar. Kenma panik lalu masuk kedalam rumah Tadashi. Ia berlari ke kebelakang rumah dan sungguh merasa ngeri setelah apa yang dilihat.

''Tadashi-san!'' Teriak Kenma.

...
Cooming Soon