05

67 14 5
                                    

Happy Reading
( ˘▽˘)っ

Happy Reading( ˘▽˘)っ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 

   Sakusa terbangun. Ia merenggang tubuhnya yang kaku karena semalam ini ia tidur di sofa. Dihadapannya langsung dengan kasur. Ia melihat akihiko tengah membereskan kasur yang telah ia tiduri. Meski tak rapih, ia berusaha untuk membereskannya.

  Tiba tiba saja ada suara ketukan dari pintu utama. Sakusa pun bergegas membuka pintu tersebut.

"Kiyoomi, maaf kemarin malam aku tak bisa datang kemari."

  Komori sudah mengetahui masalah yang dialami sakusa. Kemarin malam, sakusa menceritakan semua kejadian pada komori. Saat itu pula, sakusa meminta bantuan pada komori untuk menuntaskan masalahnya karena komori adalah satu-satunya orang yang sakusa percayai jika bersangkutan dengan masa lalunya.

   Terlebih lagi komori adalah pelaku utama dimana adanya percintaan antara sakusa dan yamaguchi bisa terjadi.

"Iyah tak apa komori, aku tau kau sangat sibuk akhir akhir ini. Mempersiapkan acara pernikahan itu penting dan pasti melelahkan." — Sakusa

"Terimakasih sudah memaklumiku, jadi dimana anak tadashi." — Komori

"Tuh didalem."

  Komori pun masuk kedalam kamar dan melihat akihiko yang sedang malu-malu kucing atas kedatangan komori.

  Komori berjongkok menyamakan tinggi. Ia menatap lekat wajah anak itu.

"Wajahnya mirip denganmu." Ucap komori sambil memegang pipi yang dipenuhi bintik-bintik milik akihiko. "Cantik." Sambungnya yang membuat akihiko salting dibuatnya. "Sama seperti ibunya."

"Siapa namamu?"

"Saku- eh maksudnya namaku akihiko." Kata akihiko sambil menunduk.

"Sakusa akihiko? Iya kan?"

  Akihiko mengangguk. Namanya memang benar sakusa akihiko. Tapi kejadian kemarin, ia ragu kalau akan ada orang yang membatahnya lagi.

"Nama paman komori motoya. Bentar lagi ganti marga. Panggil paman motoya ajah yah."

  Akihiko mengangguk dan Komori langsung saja memeluk akihiko dengan erat.

"Bagaimana keadaan ibu sekarang?" Tanya komori sambil mengusap rambut halus milik alpha kecil itu.

"Mamah lumpuh." Jawabnya dengan jujur.

"Huh?" Komori melotot. "Kenapa dengan dia?"

  Akihiko menggeleng. Dia tahu apa-apa karena sejak di dilahirkan, ibunya memang sudah lumpuh. Sakusa yang mendengarnya pun tidak percaya.

"Kenapa kau tidak memberitahuku kemarin!" Bentak sakusa. Akihiko menunduk.

"Omi. Gak baik bentak sama anak." Komori menunjukkan wajah marah pada sakusa.

Kembali! |SakuYama Fanfic|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang