"aku mau pergi belanja dulu" ujar Naiko.
"Oh? Iya hati-hati dijalan Naiko" ujar Yusuke.
"Um! Aku pergi" Naiko menutup pintu rumahnya.
"AAAAAAAAAAAAA!!!!!" Seseorang berteriak.
"Hotoke! Berisik!" ujar IF.
"Ada kecoa!!!" Hotoke berlari mencari perlindungan.
"Mana kecoanya!?" Yusuke sudah siap dengan obat pembasmi serangga namun tiba-tiba ada kecoa hinggap di kepalanya.
1
2
3"AAAAAAAAAAAAAA!!!!! KECOA TERBANG!" teriak Yusuke sambil memukul kepalanya sendiri dengan botol obat pembasmi serangga namun kecoa terbang tersebut berhasil menghindar.
"Aniki udah tau kecoa terbang, kalau bukan udah aku jadiin kecoa geprek tadi :(" ujar Hotoke.
"Hilih! Kaya yang berani aja" ujar Sho dengan nada mengejek.
"Sho-chan jahat :(" ujar Hotoke.
"Liu-chan ngapain duduk diatas lemari?" Tanya Hotoke.
"Kecoa itu menjijikkan!" ujar Liura.
"NAIKOTAN!!! HELP US!!! DISINI ADA KECOA TERBANG!!" IF berlari-lari mengitari rumah namun tiba-tiba kecoa terbang tadi malah hinggap di kepalanya.
"Diam IF-kun!" Tiba-tiba Yusuke memukul kepala IF dengan botol obat pembasmi serangga hingga beliau mental menabrak tembok tetapi kecoa itu masih tetap berhasil kabur.
"Kejar kecoa itu!!" Perintah Yusuke yang diangguki semuanya kecuali IF yang tepar.
2 jam kemudian
"Akhirnya kecoa ini berhasil jadi geprek" ujar Yusuke.
"Yu-kun kenapa tidak kau semprotkan saja obat nyamuk itu :(" ujar Sho.
"Ngak kepikiran" ujar Yusuke.
.
."Uwaaa!!! Nai-kun kok lama" ujar Liura yang lagi ngemil kentang goreng.
"Macet kali" ujar Sho.
"Bukannya Nai-chan jalan kaki ya?" ujar Hotoke.
Sementara itu...
"Mampir ke restoran sushi sebentar nggak apa-apa kali ya, sekalian me time" Naiko masuk ke restoran sushi.
Balik lagi ke rumah.
"Bosen~" ujar Liura.
"Nggak usah bosen! Jarang-jarang loh Nai-chan pergi keluar rumah, jadi kita bisa bebas :>" ujar Hotoke.
"Sesat ih" ujar Sho.
"Tapi bener juga!!! Sudah lama aku ingin mencoba pakaian milik Nai-kun!!" Liura pergi menuju kamar Naiko.
"Liu-chan ikut!!!" Hotoke ikut menyusul Liura.
"Oii!!! Kalian!!" Sho mengejar mereka agar tidak berbuat macam-macam.
Awas nanti dimarahin ( ;∀;)
"Huohh!! Keren! Aku makin ganteng" ujar Liura yang melihat penampilan dirinya di cermin.
"Coba-coba lihat aku!!" Hotoke memakai pakaian yang biasa dipakai Naiko dirumah sambil membawa teplon dan sapu lidi tak lupa menata rambutnya agar mirip seperti Naiko.
"Pffttt!!! Oi! Imu-kun apa yang kau lakukan! Hahaha!!" Sho tertawa terbahak-bahak.
"Pfttt... Untung Nai-kun nggak pake daster" ujar Liura.
"Sembarangan" ujar Sho.
"BERISIK KALIAN RIBUT TEROSS!" Hotoke menirukan Naiko yang sedang marah.
"Bwahahahaha!!! Hotoke-kun coba lagi-lagi" ujar Liura.
"Yoshi! Yoshi! Yoshi! Liura jangan jangan nangis lagi, nanti kita beli kentang goreng 10 juta ya" Hotoke meniru Naiko.
"Oit! Mana ada Nai-kun kayak begitu!" ujar Liura.
"Ehhh~ kan Liu-chan anak kesayangan!" ujar Hotoke.
"Mana ada! Yang ada gini ya! Ekhem! Yoshi! Yoshi! Yoshi! Kamu bisa Hotokechi, sudah jangan takut yoshi! Yoshi!" Liura ikut menirukan Naiko.
"Uwaa!!! Nai-chan itu menakutkan!!" Sho meniru Hotoke :v
"Mana ada! Mana ada! Yang ada tuh kayak gini! Ekhem! Yoshi! Yoshi! Yoshi! Nanti kita cari Rabimaru bersama ya, tenang nggak akan disate Aniki kok" Hotoke kembali menirukan Naiko.
"Uwaaa!! Aku takut Rabimaru disate Aniki" Liura malah meniru Sho.
"Uuuu!!! Mana ada! Yang ada! URAA!!! WAAAA!!! RAAA!!! AHOTOKE! Kamu berisik!!!" Sho menabok Hotoke.
"Waaa!!! Sakit Sho-chan! Jangan tiruin tabokkannya juga!" Hotoke tabok Sho pake teplon punya Naiko.
"Kamu juga jangan tiruin tabokkan teplonnya!" Ujar Sho yang tabok Hotoke pake sapu lidi.
"Kamu juga sama aja!!" Ujar Hotoke yang tabok Sho.
"KALIAN BERDUA BERISIK!!" Liura tabok Hotoke sama Sho barengan :v.
"Liu-chan kenapa ikut-ikuttan tabok kita!" Hotoke tabok Liura pake teplon.
"Aduhh... Kalian berisik sekali, ada apa sih?" ujar IF yang baru sadar dari pingsannya.
"BERISIK!!" mereka bertiga malah nabok IF pake teplon, IF kembali tepar.
Tok! Tok! Tok!
"Hotoke main yukk!!" ujar seseorang dari luar pintu.
"O!? Hotoke ada yang manggil kamu dari luar! Kamu ada janji main ya?" tanya Liura tiba-tiba.
"Oh! Aku ada janji main dengan Relu juga Kosame!" Hotoke langsung bergegas pergi tak lupa melepas pakaian Naiko yang dia pakai. "Aku pergi dulu!!"
"Oh yaudah aku mau kembali ke kamar" ujar Sho lalu pergi.
"Hm aku juga" ujar Liura yang juga pergi.
.
."Aku pul--- APA??!!!" Naiko terkejut melihat keadaan rumah yang berantakan, pakaian miliknya juga berserakan. Apa yang terjadi!? Apa ada pencuri!? Dan dimana kelima anaknya berada!? Apa mereka baik-baik saja? Siluet matanya menangkap seseorang yang tepar didepan kamarnya, surai biru tua itu... IF!? Naiko langsung mendekati IF yang tepar didepan kamarnya. "Maro!! Uuu!! Ayo cepat bangun! Kamu kenapa bisa tepar disitu!?" Naiko menampar-nampar wajah IF.
"Aduhh!! Berisik! Sakit!!! Siapa sih!?" ujar IF yang sadar.
"Maro!!! Akhirnya kamu sadar!! Apa yang terjadi? Kenapa rumah berantakan?" tanya Naiko bertubi-tubi.
"Kamu siapa?" tanya IF.
"Eh?" Naiko terdiam.
"Ugh... Kepalaku sakit, apa yang terjadi?" ujar IF.
Loh? Kok?
"IF-kun kamu tidak bermain-main kan?" tanya Naiko.
"Bermain-main apa!? Kepalaku benar-benar sakit tau!" ujar IF.
Naiko terdiam.
To be continued-
Terima kasih sudah membaca ( ◜‿◝ )♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Dadu Story
FanfictionBuka aja kalau penasaran ( ◜‿◝ )♡ Cerita ini hanya fiksi belaka, tidak ada sangkut pautnya sama yang asli Mengandung OOC Kadang nyampur ama yang lain