Siang ini saking gabutnya, Ucup melamar Liura eh salah! Salah!
Siang ini saking gabutnya Yusuke dan Liura menatap rumah kosong yang dikabarkan angker di komplek tempat mereka tinggal."Aniki, ayo masuk" ujar Liura.
"Liura!! Yang bener aja!?" ujar Yusuke yang atut.
"Ayolah kita lihat-lihat saja kedalam" ujar Liura.
"Lihat-lihat gimana!?" ujar Yusuke.
"Ayolah ucup, kamu tidak usah takut" ujar Liura.
"Ucup teh saha!?" ujar Yusuke.
"ayolah Aniki kita harus uji nyali beneran, kalau tidak bagaimana kita akan berkembang" ujar Liura.
"Hubungannya?" tanya Yusuke.
"Biar nambah tinggi" ujar Liura.
"Mentang-mentang kita paling pendek, ngomong gitu sembarangan" ujar Yusuke.
"Aniki aja yang pendek, aku nggak" ujar Liura.
"Dih! Cuman beda 1 cm juga" ujar Yusuke yang kena tabok Liura.
"Kenapa malah bahas tinggi badan dah" ujar Liura.
"Kamu yang duluan" ujar Yusuke.
"Ayo aniki!! Kita uji nyali, kalau ada setan nya kita lari aja" ujar Liura.
"Emoh!" ujar Yusuke.
"Yaudah aku cepuin Nai-kun kalau aniki pernah patahin teplon pink punya dia" ujar Liura.
"A! A! Iya iya! Ayo kita masuk kedalam" ujar Yusuke.
"Nah! Kalau begitu ayo!" ujar Liura.
"Tapi serem Liura" ujar Yusuke.
"Udah nggak apa-apa Aniki, kan tadi aku bilang kalau ada setannya kita lari aja" ujar Liura yang menarik Yusuke kedalam.
Di dalam rumah mereka disuguhi pemandangan tak biasa, sejak kapan ada rumah angker yang rapih seperti ini!? Furniture nya pun lengkap! Mana bersih-bersih lagi! Bukannya ini rumah tanpa penghuni, kok dalemnya bersih begini!? Beda banget sama pemandangan di halamannya.
"Ini beneran rumah hantu!?" ujar Yusuke.
"Mana ku tau, padahal halaman luarnya mendukung banget kalau rumah ini, rumah hantu" ujar Liura.
Lalu mereka pun melanjtukan Menjelajahi setiap ruangan di rumah tersebut, sampai tak sadar hari sudah menjelang petang, emak mereka eh maksudnya Naiko yang sedari tadi menunggu kedatangan mereka berdua di rumah mulai khawatir.
"Ntu dua bocah pada kemana dah" ujar Naiko.
"Naikotan~ kok diluar, lagi ngapain?" tanya IF.
"Aniki sama Liura belum pulang, kemana mereka?" ujar Naiko.
IF bengong, lah mana tau dia, wong daritadi dia ngasuh ImuSho.
"Cari gih" ujar Naiko.
Dan berakhirlah dengan IF yang mencari keberadaan piyoniki, sementara itu di rumah ImuSho sibuk mencari keberadaan IF.
"MAMAH!! AYAH DIMANA!?" teriak Sho dan Hotoke.//heh bisa-bisanya 😭/plak
Mana mereka narik-narik baju yang dipakai Naiko lagi 😭/plak (aku ngetik apa 😭🙏)
Sudah mari kita tinggalkan keadaan dirumah.
Piyoniki masih sibuk menjelajahi setiap ruangan di rumah tersebut, nggak ada takut-takutnya, nggak ding Yusuke udah gemeteran aslinya, pingin pulang, tapi masa dia ninggalin is- maksudnya Liura, ntar dimarah si rambut pink kan serem, mana Liura masih betah-betah aja ngelilingin ni rumah.
"Aniki pulang yu, nggak ada apa-apa disini, bosen" ujar Liura.
Akhirnya ajakkan ini yang Yusuke tunggu, tanpa pikir panjang tentu saja Yusuke setuju!
Namun momen kebahagiaannya pupus karena tiba-tiba ada sebuah kardus yang jatuh.
Liura menoleh kearah kardus yang tadi terjatuh, perasaan nggak ada angin nggak ada ada apa, kok tiba-tiba jatuh, ada apa-apa nya ini, Yusuke keringet dingin.
Liura ingin mencoba mendekatti kardus yang jatuh tadi, penasaran dia, tapi ya jangan sambil narik Yusuke juga kali bang, kasian dia ampe keringettan begitu 🥲, Liura yang peka langsung menoleh kearah Yusuke.
"Aniki kenapa keringettan? Udaranya panas ya?" tanya Liura.
"Ayo pulang! Kita pulang" ujar Yusuke.
"Sebentar Aniki, aku penasaran kenapa kardus itu jatuh, Aniki emang nggak penasaran?" tanya Liura.
Mang nggak peka kau dek! Nggak peka! Abang takut nih dek, ntar kalau yang aneh-aneh macam mana 😭, batin Yusuke tersiksa.
Dengan masih memegang tangan Yusuke, Liura mencoba mendekati kardus tersebut, namun tiba-tiba... Kardus tersebut bergerak dan mendekati mereka, Yusuke yang sudah tak tahan menjaga image nya pun berteriak dan berlari dari sana, Liura nya ditinggallin.
"AAAAAAAAAAAAAAAAA!!!" teriak Ucup eh! Yusuke.
Teriakkan tersebut menggema sampai keluar rumah, IF yang bengong didepan rumah angker tersebut kaget, lagian ngapain seh bengong disitu! Bukannya masok, eh iya ya dia ragu takutnya piyoniki bukan ada disitu 😭
Tiba-tiba seseorang menerjangnya sampai terjatuh, ya orang itu adalah Yusuke.
"MARO! MARO!" dengan muka panik Yusuke memegang kedua pundak IF.
"Ada apa Aniki?" tanya IF.
"Itu! Itu! AAAAAAAAAA!!! AYO KITA PERGI DARI SINI!!!" ujar Yusuke yang menarik kerah baju yang dikenakan IF.
"AAAAAAA!!!! ANIKI!!" teriak IF.
Liura yang baru keluar dari rumah tersebut tertawa bahagia, seperti mendapat jackpot, ternyata yang bergerak-gerak didalam kardus tersebut adalah ayam kesayangannya yang sudah dua hari ini menghilang.
"Aaaaa!!! Piyomaru aku sudah lama mencarimu! Kamu darimana saja!? Uhuhuhuhu" tangis haru Liura sambil memeluk ayam nya.
"Pekok!" suara ayam tersebut.
dan chapter ini di akhiri dengan Liura yang mengobrol dengan ayam nya di sepanjang jalan.
"Macam tak betul budak ni" ujar Suchi yang tak sengaja melihat Liura di jalan.
-Tamad
Sudah, sudah, aku capek awokwowowow 😭/plak
KAMU SEDANG MEMBACA
Dadu Story
FanfictionBuka aja kalau penasaran ( ◜‿◝ )♡ Cerita ini hanya fiksi belaka, tidak ada sangkut pautnya sama yang asli Mengandung OOC Kadang nyampur ama yang lain