ImuSho

78 5 61
                                    

Pagi hari yang cerah, IF dikejutkan oleh teriakkan yang berasal dari ist-- ekhem maksudnya Naiko.

IF mendobrak pintu kamar Naiko.

"Naikotan ada apa!?" ujar IF.

"Mar... Mar.. MARO!? ITU APA!?" ujar Naiko yang cosplay jadi cicak di dinding.

IF menatap dua bayik yang kira-kira berusia 7 bulan berada di tempat tidur Naiko, seperti nya IF pernah melihat rupa kedua bayik ini cuman bedanya versi besarnya, tunggu dulu!? Jangan-jangan!?

"Ho... Hotoke? Shonida? kalian kah itu?" ujar IF yang hanya dijawab tawaan lucu oleh Hotoke kecil.

"HAH!? BENARKAH ITU KALIAN!?" Naiko langsung mendekati Hotoke dan Sho.

Bukannya menjawab pertanyaan, ImuSho kecil malah tertawa kegirangan, padahal tidak ada yang lucu.

"Kawaii...." ujar IfuNai barengan.
.
.
.

"Selamat pagi, loh?" Liura terkejut saat melihat dua bocah yang sedang asik bermain didepannya, ia langsung berlari mendekati mereka. "Loh! Loh! Siapa kalian!?" Tanya nya yang hanya dijawab kekehan oleh yang bersangkutan.

"Ihihihihi Liwu-cwan!" ujar Hotoke sambil menunjuk-nunjuk Liura.

"Eh? Liwu-cwan? Siapa?" ujar Liura yang membawa Hotoke ke pangkuannya.

"Mereka memanggilmu Liura" ujar IF yang tiba-tiba muncul.

"Kaget! Sejak kapan Maro ada disana!?" ujar Liura.

"Daritadi, Liura nya aja yang nggak liat" ujar IF.

"Loh heh? Loh? Terus mereka berdua siapa!?" ujar Liura.

"Yang itu Shonida, yang Liura gendong itu Hotoke" ujar IF.

Liura memandang tak percaya pada IF. "Boong" katanya.

"Beneran, coba lihat baik-baik kedua bocah ini mirip dengan mereka" ujar IF.

Liura menatap lekat-lekat kedua bayik didepannya, kalu dilihat-lihat memang mirip mereka.

"Selamat pagi, apa yang kalian lakukan" ujar Yusuke. "Loh mereka siapa?" lanjutnya.

"Aniki!" ujar Hotoke lagi sambil menunjuk-nunjuk Yusuke.

Yusuke menatap Hotoke dengan pandangan bertanya-tanya.

"Siapa?" ujar Yusuke.

"Hotokecchi, Sho-chan ayo makan" ujar Naiko yang tiba-tiba datang.

Kedua mata ImuSho berbinar, mereka menemukan satu sosok yang sedari tadi mereka cari. "Mama!" mereka berdua mencoba merangkak mendekati Naiko namun langkah mereka terlalu kecil dan lambat.

"Hiks..." dan itu membuat mereka menangis.

"Eh!? Kok nangis? Sini sini, iya iya kalian sudah lapar ya? Yoshi yoshi yoshi" Naiko langsung mendekati ImuSho dan menenangkannya.

"Hiks... Mama"

"Hah? Ngomong apa kalian? Yasudah lupakan, Yoshi Yoshi yoshi jangan menangis lagi ya" ujar Naiko yang membawa Hotoke dan Sho sekaligus ke pangkuan nya.

"Mama kata mereka" ujar Liura.

"Panjang kalau diceritakan" ujar IF.

"Pendekkan" ujar Yusuke.

"Ya gitu" ujar IF.

"Oh gitu" ujar Yusuke.

"Apa sih nggak jelas" ujar Liura.

"Jadi gitu Liura" ujar Yusuke.

"Ohh gitu" ujar Liura.

"Kalian bertiga ngomongin apa? nggak jelas begitu, jangan lupa sarapan, makanan udah siap" ujar Naiko yang berlalu pergi menuju ruang makan.

Dadu StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang