Suatu hari...

53 3 60
                                    

Disebuah rumah yang dinamai naiko house hiduplah seorang manusia, panggil saja om syaIful.

"Syaiful siapa?" tanya Yusuke.

Om syaIful merengek tidak terima. "AAAAAAA!!! KENAPA NAMA MARO JADI BEGITU!?" ujarnya.

"Xixixixixi panggilan baru" ujar Liura.

Karena om syaIful tidak menerima nama panggilan barunya, maka kita panggil saja dengan panggilan lain, om Iful.

"Huweeeeee!!!" tangis om Iful mungkin karena ia terharu dengan nama panggilan barunya.

"Iful siapa lagi!?" ujar Yusuke.

"Udah, aniki diem aja" ujar Liura.

Saat pertama kali saya melihat dan mendengar suaranya, om Iful ini bagaikan pangeran dengan sifat elegan yang berasal dari istana megah nan mewah yang ditumbuhi oleh bunga-bunga indah.

"Pangeran apanya" celetuk Naiko.

Tapi boong.

"Pffttt!!" Sho ngakak dipojokkan.

Nyatanya ia hanyalah seorang pelawak dengan casing pangeran.

"Woey!" Said om Iful.

Kali ini om Iful yang ditemani oleh kedua bocah kawaii, sedang bermain layang-layang di lapangan komplek mereka, iyalah di komplek mereka masa di komplek sebelah.

"Ikannya terbang Sho-chan" Hotoke menunjuk layangan bentuk ikan milik mereka yang terbang.

"Un! Untung layangan yang diberikan Nai-chan bukan bentuk fundoshi" ujar Sho.

"Sho-chan jangan berbicara seperti itu" ujar om Iful atau agar lebih gampang sekarang panggil om IF saja.

"Oey! Sampai kapan kau mau memanggilku om!?" ujar IF yang tabok Zen.

"Ampun om!!" ujar Zen.

"Dek! Dek! Kiw kiw" ujar seseorang.

Hotoke dan Sho menoleh kearah suara seseorang tersebut yang ternyata adalah mang Coe.

"Mau beli es krim nggak?" mang Coe menawari dagangannya.

Mendengar kata es krim, Hotoke dan Sho pun langsung menghampiri IF.

"IF-kun! IF-kun! Boleh beliin es krim nggak pliss" ujar Hotoke yang menarik-narik ujung pakaian yang dikenakan oleh IF.

"Maro-chan!!! Kita mau es krim beliin dong" ujar Sho yang juga menarik-narik pakaian IF bedanya ini bagian kerahnya.

"Aa!! Aaa!!! Sho-- Shonida!! Ak--aku tercekik!" ujar IF yang kesakitan.

Sho langsung melepaskan tarikannya.

"IF-kun/Maro-chan" ujar Hotoke dan Sho.

"Nggak, nanti kalau kalian batuk, siapa yang kena amuk Naiko? Aku lagi yang kena" ujar IF yang meleyot.

"Kan kata Zen itu namanya kalian sedang melakukan KeDaRuTa" ujar Sho.

"Apa itu?" tanya IF.

"Keseruan Dalam Rumah Tangga" ujar Hotoke.

IF berteriak frustasi. "Bukan begitu sayang, udah ya kalian jangan percaya sama omongan ntu kardus, ngga baik, yaudah yu aku beliin es krim" ujarnya sambil menghampiri mang Coe.

"Yeayyy!!! Terima kasih IF-kun/Maro-chan!" ujar Hotoke dan Sho yang mengikuti IF dari belakang bagaikan anak-anak ayam yang mengikuti induknya.

Setelah mereka berdua selesai memilih es krim, IF pun langsung membayarnya, ngak baik ngutang walaupun ke teman sendiri.

Dadu StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang