Oh, My Boss - Special Chapter (Tae Dew)

1.2K 137 48
                                    

Mulmed : First Love
(Anggep aja Tae nyanyi buat Dew 😌)


For me, you are my first love everyday
Like the snow in the spring, I'm waiting for you

Normal POV

Flashback

Beberapa bulan sudah berjalan sejak Gulf memutuskan pergi dari Mew. Selama itu Mew sudah menugaskan orang-orang untuk mencari Gulf tapi mereka tidak mendapatkan info apapun ditambah Samy dan Ma nya sangat menutupi dimana Gulf berada.

Seperti orang yang bodoh, sepanjang hari Mew mengirim pesan pada nomor Gulf yang tidak aktif. Mew hanya berharap suatu saat Gulf membuka pesannya.

Gulf, bagaimana keadaanmu? Apa kamu makan dengan baik? Aku sangat merindukan mu.

Gulf, kapan kita bisa bertemu? Berhenti menyiksaku, aku mohon.

Gulf, apa kamu sungguh-sungguh meninggalkan ku?

Aku sakit. Aku tidak bisa makan dan berisitirahat dengan baik. Orang-orang mengkhawatirkan ku. Bagaimana kamu tetap bisa pergi tanpa ingin tahu keadaanku? Kamu sudah gila ya?

Mew memukul dinding ruangannya sampai buku-buku jemarinya berdarah. Gulf pergi menyisakan kenangan yang terasa menyiksa bagi Mew. Kenangan yang mungkin saat ini hanya ada diingatan Mew seorang diri.

Pintu terbuka ketika seorang wanita datang dengan sebuah nampan berisikan air minum dan semangkok bubur di atasnya.

"Kamu tidak tidur lagi?" Dew bertanya sambil menaruh nampan di atas meja.

Dew melihat pada darah yang menetes ke lantai dari tangan Mew. Mata Dew membelalak lalu ia berlari mendekat pada Mew. Dew melihat tangan kanan Mew yang berdarah lalu menatap pada Mew dengan marah.

"Apa lagi yang kamu lakukan?! Menyakiti dirimu sendiri untuk apa?! Kamu hanya ingin membuatku terus merasa menyesal karena bertahan denganmu kan?! Benar?!!" Dew berteriak pada Mew.

Mew menarik nafasnya dalam lalu beralih pergi menjauh dari Dew. Mew mengabaikan air minum dan bubur yang sudah Dew siapkan, dia berjalan pergi meninggalkan ruang kerjanya.

Dew berjalan ke arah meja dengan amarah yang mengisi hatinya. Dihempaskannya apa yang ada di depan matanya hingga jatuh ke lantai.

PRAANKKK

"Khun!" Pintu terbuka dan Tae berlari ke arah Dew yang masih mengeras. "Tae akan meminta maid membersihkan pecahan gelasnya, Khun."

Dew tidak peduli dengan ucapan Tae dan berjalan meninggalkan laki-laki yang masih mengenakan pakaian biasa itu di ruangan Mew seorang diri sementara ia menatap sedih pada wanita yang menangis.

Setelah meminta maid membersihkan ruangan Mew dan Tae memastikan tidak ada lagi pecahan gelas yang tersisa ia bergegas meninggalkan ruangan Mew untuk pergi kembali ke kamarnya.

"Kamu masih disini? Lalu siapa yang pergi dengan mobil Khun Dew?" Tanya Nappan yang baru saja muncul dari kamar.

"Apa Phi tidak salah?" Tanya Tae terkejut. Otomatis keduanya berlari ke arah pos penjagaan utama untuk melihat penjaga yang berjaga shift sebelumnya.

"Dengan siapa Khun Dew pergi?" Tanya Tae.

"Khun pergi mengemudi sendiri, dia pergi ke kantor," jelas No.

"Kantor?" Tae membeo dan otomatis melihat pada jam di tangannya.

Jam 6.45 masih sangat jauh dari jam bukanya kantor. Sangat jelas ada yang tidak wajar disini.

OH, MY BOSS! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang