✧⁠◝⁠(Chap 14)⁠◜⁠✧

1.3K 170 12
                                    

Affakah kalian mau pollow kalau Saiya bikin akun tik tok buat Leo???.

Minimal jawab yajh.

Selamat malam cinta😁😁😁😁😋
Jangan lupa tendang bintangnya 😁😁😁

Awas typo menodai mata⚠️⚠️
Happy rendang☁️☁️

Caca panik karena dia tidak melihat tuan mudanya keluar kamar setelah pertengkaran sedikit hebat itu terjadi.

Sang Surya bahkan sudah mulai meninggi,bisa dikatakan sekarang hampir tengah hari.

Caca belum berani memasuki kamar Leo,karena perintah Vavian memerintahkan jangan ada seorang pun yang masuk ke kamar Leo sebelum mendapat izin darinya.

Dan guguk nya lagi saat Caca ingin izin,malah Vavian sudah berangkat bekerja.

Caca hanya berani mengumpati tuan besarnya hanya saat bersama Kevin saja,kalau bersama yg lain ia SD(sadar diri)takut dicepuin ke Tuan Daresta.

Caca mondar-mandir di depan pintu kamar Leo.

"Buka? Jangan?"

"Jangan? Buka?"

"Arghhh buka ajalah yah, urusan hukuman pikir keri"

Caca berusaha membuka pintu kamar Leo,tapi kok rasanya kaya berat.apakah dikunci?.

Tapi kaya ngga kekunci, akhirnya Caca memilih ancang ancang mendobrak pintu itu.

1

2

3

Brak

Caca masuk ke kamar Leo dan alangkah terkejutnya saat ia melihat Leo pingsan tersungkur dilantai dengan keadaan menggenaskan.

Astaga Leo tersungkur gara gara Caca nih.

Keadaan Leo tidak bisa dikatakan baik'saja dengan darah mengering disekitar bagian hidung dan mulut,wajah pucat Pasih dan badanya yg sangat panas.

Badan Leo panas tapi mulutnya meringis kedinginan.

Caca panik ia bingung harus membawa Leo bagaimana.

"Haduh Leo,aduh gimana hufthh jangan panik ca,sekarang Lo salto dulu"

Caca berhasil salto walaupun pinggangnya rada keseleo.

"Huft udah tenang,ok sekarang pindahin Leo dulu"

Caca mengangkat tubuh mungil Leo ala koala lalu meletakkannya perlahan-lahan ke kasur.

Setelahnya Caca langsung ngacir ke bawah untuk memanggil Kevin.

"Keppppppp pinnnnnnnn!!!!!"panggil Caca saat menemukan Kevin berada di area garasi.

Kevin mengangkat alisnya,bermaksud bertanya.

"Huh hah huh hah,Leo tolongin Leo kep,dia pingsan dan badanya panas tapi anehnya di menggigil kedinginan"Ucap Caca menjelaskan dengan nafas yg tersendat-sendat.

"Apa?!,kenapa kamu tidak memanggil dokter Ca,sekarang kembali ke kamar Leo,aku akan memanggil dokter Ayman!"perintah Kevin.

"Oh iya yah bego kenapa gw gak telpon dokter Kean aja,malah manggil kepin"batin Caca merasa amat sangat bego.

Caca kembali ke kamar Leo sambil membawa baskom berisi air hangat dan kain untuk menyeka Leo.

Setelah beberapa saat akhirnya Kevin datang bersama dokter Ayman.

Dokter Ayman akan memeriksa keadaan Leo namun saat ia membuka kotak perlengkapan miliknya ia terkejut melihat isi kotak itu.

"Hah?! sepertinya aku salah mengambil kotak perlengkapan"ucap dokter Ayman sambil meringis malu.

Begitu kira-kira penampakan alat yg dibawa dokter Ayman, sepertinya itu milik keponakannya yg tertinggal di klinik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Begitu kira-kira penampakan alat yg dibawa dokter Ayman, sepertinya itu milik keponakannya yg tertinggal di klinik.

Caca menatap sengit Dokter Ayman "Dasar bego!,ini sekarang Leo gimana!!!,kalo dia ternyata dehidrasi Gimana??!,kalo dia kena santet gimana?!!Kalo dia gimana gimana gimanaaaaa???!!!!!!"oh ayolah Caca frustasi sekarang.

Dokter Ayman hanya menghela nafas gusar dan matanya melirik Kevin seakan berusaha meminta bantuan,Kevin yg paham pun langsung berusaha menenangkan Caca yg akan segera berubah menjadi titan.g.

Dokter Ayman memeriksa keadaan Leo dengan alat seadanya,karena dia hanya membawa stetoskop yang tergantung di lehernya.

"Sepertinya Leo terkena demam dan dehidrasi cukup parah, sepertinya dia butuh infus untuk menstabilkan cairan di tubuhnya"

"Kevin bisa kamu ambilkan alat infus di klinik saya?"

Kevin hanya mengangguk lalu dia segera pergi ke klinik Dokter Ayman agar Leo segera ditangani dengan baik.

Sekarang hanya ada dokter Ayman dan Caca,ups jangan lupakan Leo.Caca menatap tajam ke arah dokter Ayman,dasar dokter lemot,ucap Caca dalam ginjal.

Caca bergerak menuju tak tempat obat Leo,lalu mengambil bye bye fever untuk menurunkan demam Leo.

Caca dengan telaten menempelkan bye bye fever ke kening Leo,lalu mengelusnya pelan.

"Cepat sembuh anak manis"ucap Caca dengan lirih,dia merasa sangat bersalah atas keadaan Leo.mengapa ia tidak menghentikan tuanya tadi malam.

Cklek

Bunyi pintu dibuka dari luar,lalu nampaklah Kevin yang membawa alat untuk menginfus.

Dokter Ayman dengan cekatan langsung memasangkan infusan ke tangan kiri Leo.Saat dipasangkan infus terdengar ringisan dari Leo,tapi ternyata Leo belum bangun.

"Seperti ini saja,setelah Leo bangun segera suruh dia makan agar tenaganya terisi kembali dan proses penyembuhan menjadi lebih cepat"ucap dokter Ayman lalu segera membereskan perlengkapannya.

"Baik saya permisi"

Setalah dokter Ayman pergi,Caca dan Kevin saling menatap.
Kevin yang paham akan hal itu membuka lebar kedua tangannya.

Caca langsung menghambur ke pelukan Kevin,dia menangis sejadi-jadinya mengeluarkan apa yg sejak tadi dipendam.

Caca menangis karena merasa sangat kasihan melihat kebodohan dokter Ayman,g.dia menangis karena Leo tentu saja.

Keadaan Leo sekarang terlihat sangat memprihatikan seperti gembel.Caca menangis sambil mengeluarkan keluh kesahnya tadi pagi saat melihat Leo tak sadarkan diri.

Kevin hanya berusaha menjadi pendengar yang baiq dengan cara mengelus punggung sempit Caca berusaha menenangkannya,mem puk puk kepalanya dan membisikan kata 'tenang saja Leo pasti baiq baiq saja'.

"tcih drama roman perakan"ucap seseorang dengan suara serak.

tck sangat menganggu momen manis kepin dan Cacaರ⁠╭⁠╮⁠ರ

☁️☁️


Cihuy watashi kombek😼😼😼.
Oma omagaaaa dah gak update berapa lama Yach😋😋😋.
Maap kalo ceritanya gaje😁.

Selasa 14 Maret 2023

Jangan lupa tendang bintangnya 😁😁😁😁






New life for Teo(Up Sesuai Mood🤗🔥)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang