Tentang Andrew

1 0 0
                                    

Sudah tengah malam namun sang kekasih tak kunjung kembali ke apartemen tempat tinggalnya Andrew yang khawatir terus mengirimkan pesan namun tidak ada jawaban. Saat mencoba menelepon berkali-kali tetap saj apanggilan itu tidak di jawab oleh seorang di seberang sana. Hati Andrew kacau karena memikirkan kemungkinan hal buruk yang terjadi pada Kira di luar sana. Buru-buru di menghilangkan pikiran itu lalu keluar dari apartemen itu menuju tempat kerja Kira.

Saat menanyakan keberadaan Kira teman-temannya mengatakan Kira sudah kembali sejak tadi sore karena ijin pulang lebih awal hari ini. Andrew semakin panik lalu mencoba menghubungi Kinan.

"Apa kamu bisa menghubungi Kira? Dia belum kembali ke apartemen." Tanya pada Kinan sambil terus mondar-mandir di apartemen milik Kira.

"Hah? Bagaimana mungkin dia belum pulang sampai pukul segini? "

"Aku sudah menghubunginya namun tidak ada respon, baru saja aku hubungi ponselnya sudah tidak akif."

"Tenang Drew, dia pasti bak-baik saja." Berusaha menenangkan pria yang saat ini sangat khawatir terdengar dari suaranya yang bergetar.

"Bagaimana aku bisa tenang memikirkan kalo sampai terjadi sesuatu dengannya." Frustasi karna tak kunjung mendapatkan kabar dari sang kekasih. Dia bingung haru mencari kemana lagi akhirnya dia memutuskan untuk melaporkan pada polisi namun sampai di sana poisi mengatakan tunggu sampai 24 jam lalu membuat laporan.

Pagi harinya Andrew kembali ke apartemen milik Kira untuk melihat mungkin saja sang kekasih sudah kembali namun yang dia dapati adalah petugas kebersihan yang membereskan barang-barang Kira.

"Apa yang kalian lakukan? Mengapa barang-barangnya di angkut?" kaget dengan pemandangan yang dilihatnya. Orang-orang itu mengemas semua barang milik kekasihnya.

"Maaf tuan, apartemen ini akan segera di kosongkan karena pemiliknya sudah pindah." Tidak habis-habis kejutan yang Andrew dapatkan setelah mendengar kepindahan kekasihnya tanpa pamit lalu sekarang tiba-tiba di telepon kantor tempatnya bekerja bahwa dia di pecat. Merasa terlalu banyak kesialan yang menghampirinya.

Flash back off

Andrew mengingat kejadian tiga tahun lalu dimana dia kehilagan kekasih sekaligus pekerjaannya secara bersamaan. Dunianya seakan hancur saat itu karena merasa di hianati sang kekasih yang meninggalkan dirinya tanpa mengucapkan satu patah kata pun saat itu.

Tanpa sengaja Dia bertemu perempuan itu di sebuah cafe saat ingin makan siang betapa terkejutnya dia melihat itu. Perempuan itu tetap cantik dan sepertinya sangat menikmati hidupnya setelah meninggalkan dirinya. Namun rasa kebahagian lebih mendominasi dirinya saat ini dan buru-buru menghapiri perempuan itu.

"Hallo Honey apa kabar? Lama tidak bertemu. Kenapa kamu meninggalkan aku begitu saja?" sapa Andrew dan tanpa permisi duduk di hadapan Kira tanpa malu. Dia dapat merasakan tatapan kebencian dari mata perempuan itu.

"Seperti yang kamu lihat aku masih tetap cantik dan baik-baik saja." Balas kira dengan penuh percaya diri.

"Benarkah? Lalu mengapa baru sekarang aku bisa melihatmu kembali? Kamu seperti hilang di telan bumi selama tiga tahun ini dan tanpa sengaja aku bertemu denganmu." Andrew begitu penasaran dengan alasan Kira meninggalkannnya dulu.

"Tentu saja ini hidupku jadi aku bebas kemana saja aku pergi."

"Meninggalkan orang yang begitu mencintaimu tanpa sepatah kata pun?"

Kemarahan menyelimuti Kira mendengar perkataan Andrew. Membuat rasa penasaran tentang semua yang telah dilakukan perempuan itu kepadanya sampai mengacaukan hidupnya.

"Mengapa kamu cuma diam saja Akira?" kesal dengan perempuan dihadapannya yang sedang menatapnya begitu tajam.

"Apa kamu bilang tadi cinta? Kamu mencintaiku?" sambil tertawa seakan mengejek pria di hadapannya.

Tomorrow With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang