“APA AKU TERIMA SAJA YA? JIKA AKU SUDAH BERTEMU DENGAN TAY, AKU AKAN MENJELASKAN SEMUANYA” pikir New tiba- tiba...
“TAPI APAKAH TAY MAU MENDENGARKAN ALASANKU? “
“AHH.... AKU TAU JIKA TAY AKAN PAHAM DAN MENGERTI DENGAN JALANKU INI. “ ucap New positif thinking.
Akhirnya New pun mengambil kartu nama yang ia taruh di sakunya itu, dan dengan segera mengambil ponsel serta berusaha menelpon nomor itu.
“TUT... TUTT.... “ panggilan terputus.
New terus saja berusaha menelpon produser yang menawarinya kemarin, namun tetap saja panggilan itu terputus.
Akhirnya New tak sengaja memandang sekilas kartu nama yang digenggamnya itu. Tertulis jelas alamat produser itu, akhirnya dengan cepat New pun bergegas pergi menuju ke alamat yang tertulis itu.
“JALANIN AJA DULU NOMOR 16, BENER YANG INI KAN? “ ucap New sedikit ragu.
Ya setelah menempuh perjalanan 15 menit dengan berjalan kaki. Akhirnya New telah sampai ditempat tujuannya dan kini ia telah berdiri di sebuah gedung megah dan terlihat seperti kantor manajemen dan tertulis jelas “GWWTV” .
Akhirnya dengan langkah pasti, New pun memasuki gedung itu dan berusaha mencari produser itu. Ia pun berjalan menuju meja CS, dan bertanya kepada petugas disana.
“Sawadee Kha, apakah ada yang bisa saya bantu Tuan” ucap CS itu ramah.
“Sawadee krap, maaf saya sedang mencari produser disini. Apakah ada? “ tanya New dengan hati- hati.
“Jika boleh tau, siapa nama produsernya? Karena disini ada banyak sekali produser.” Ucap CS itu lagi.
“Emmm...... “ New lupa nama produser itu, ia pun berusaha mengingat kejadian kemarin namun tetap saja nihil.
"SEX? SIKS?? SIX?? SUX? ... ahhh aku lupa namanya P’ “ ucap New putus asa.
“Apakah anda memiliki kartu nama produser itu ?” ucap CS itu lagi.
Dan seketika New ingat, ia ingat jika membawa kartu nama Produsernya itu. BAGAIMANA BISA IA MELUPAKAN HAL SEKECIL INI?
Akhirnya dengan cepat New mengambil kartu nama yang berada di dalam sakunya itu.
“Iya saya membawanya, ini kartu namanya P’ “ ucap New sambil memberikan kartu nama berwarna hitam itu.
Di kartu nama itu tertulis sebuah nama....
“X Nuttapong Mongkolsawas”“Oh Produser Xisekx? “ ucap CS itu sambil tersenyum.
“Ya itu dia” ucap New sedikit malu.
“Dia berada di ruangannya, sekarang ia sedang melakukan casting untuk proyek seriesnya yang terbaru. “ ucap CS itu menjelaskan.
“Lalu dimana ruangannya P’? “ tanya New dengan sopan.
“Baiklah, saya akan mengantar anda ke ruangan Produser Xisekx.” Ucap CS itu sambil berjalan dari meja kerjanya untuk mengantar New kesana.
Akhirnya CS dan New pun berjalan menuju ruangan Produser itu, hingga tak lama sekitar 5 menit mereka telah berdiri di sebuah pintu berwarna coklat muda yang terletak di lantai 2 kantor ini. Terlihat pula banyak orang-orang sedang duduk menunggu di dekat pintu itu.
“Tuan tunggu lah disini, saya akan memberitahu Produser Xisekx dulu” ucap CS itu.
New pun hanya menganggukkan kepalanya tanda setuju. CS itu pun memasuki ruangan produser itu, tak lama sekitar 5 menitan CS itu sudah keluar dan mempersilahkan New untuk masuk kedalam ruangan produser itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DHARITREE Part 3 =END=
FanfictionMengisahkan mengenai perjalanan antar universe yang dialami seorang wanita tua bernama Wirasuda yang merupakan ibu dari TayTawan. Disaat matahari, bulan dan bumi berada di satu garis yang sama, mae Wira tiba- tiba saja merasakan adanya cahaya yang s...