Keesokan harinya, New terbangun dari tidurnya karena alarm di ponselnya berbunyi.
“Enghhh....” erang New karena merasakan tidurnya terganggu.
“Good morning sayang” sapa Earth sambil mencium kening New.
“Sayang???” New mendadak lupa ingatan.
“Yap, apa aku tak boleh memanggilmu sayang?” ucap Earth takut.
“...............” New masih berpikir, kenapa Earth bisa memanggilnya sayang?
“New.... Maaf” ucap Earth menyesal.
“Oh.. tidak, tidak.....P' boleh panggil aku sayang kok” ucap New sambil tersenyum.
“Baiklah sayang, siap – siap sana... habis gini kita berangkat” ucap Earth sambil mengacak – acak kekasih Cantiknya itu.
“Baiklah sayang” balas New sambil…
“Cup...” mencium pipi Earth dengan cepat.
“New... kau manis sekali” ucap Earth dengan bahagia.
“Morning kiss sayang...” ucap New sambil berlari malu.
Setelahnya, New pun bersiap diri untuk ke lokasi syuting. Sedangkan Earth, ia sibuk memasak di dapur untuk sarapan mereka berdua.
Sekitar setengah jam.an, akhirnya New pun selesai bersiap diri.
“Makanan siap” teriak Earth memberitahu New.
New pun melangkahkan kakinya ke arah meja makan dan duduk dihadapan Earth.
“Kamu masak apa?”
“Masak sandwich ala dokter cinta” Earth menggoda.
“Hahaha... kamu ada – ada aja, baiklah ayo kita makan” ucap New sambil menyantap masakan buatan Earth.
“Hmm... enak” puji New sambil tersenyum.
“Benarkah?” Earth semakin bahagia karena mendapat pujian dari kekasihnya itu.
“Yap, aku tak tau kalau P' pintar memasak.” Ucap Newlagi.
“Aku pernah belajar masak dulu” ucap Earth sambil tersenyum.
“Oh..begitu” ujar New sambil menganggukkan kepalanya.
Akhirnya keheningan menghiasi ruangan itu, hanya terdengar suara dentingan pisau, garpu dan piring disana.
“New, apa kau menyukai pekerjaan ini?” tanya Earth lagi.
“Ya, aku menyukainya"
Setelahnya suasana kembali hening hingga mereka berdua selesai makan. Kini Earth dan New pun sudah berjalan kaki meninggalkan apartemen Earth. Terlihat Earth menggandeng dengan mesranya tangan kanan New.
KAMU SEDANG MEMBACA
DHARITREE Part 3 =END=
FanfictionMengisahkan mengenai perjalanan antar universe yang dialami seorang wanita tua bernama Wirasuda yang merupakan ibu dari TayTawan. Disaat matahari, bulan dan bumi berada di satu garis yang sama, mae Wira tiba- tiba saja merasakan adanya cahaya yang s...