Mengisahkan mengenai perjalanan antar universe yang dialami seorang wanita tua bernama Wirasuda yang merupakan ibu dari TayTawan. Disaat matahari, bulan dan bumi berada di satu garis yang sama, mae Wira tiba- tiba saja merasakan adanya cahaya yang s...
“New, kau boleh membenciku, kau boleh menjauhi ku sesuka hatimu... tapi untuk kali ini, biarkan aku merawat lukamu” ucap Tay bersungguh – sungguh.
“...............................” New pun hanya bisa berdiam diri.
New pun hanya bisa berdiam diri, namun tak lama terlihat Tay langsung menggendong New ala bridal.
“Tay turunkan aku” teriak New sambil memukul dada Tay beberapa kali.
Tay seakan tuli, ia terus saja menggendong New dengan penuh percaya diri.
“TAY LEPASKAN AKU” teriak New sekali lagi.
Sungguh bagi Tay, New yang berteriak dan memukul – mukul dadanya seperti saat ini, terlihat sangat menggemaskan.
“New diamlah atau kita akan jatuh” ucap Tay sambil tersenyum.
“MENYEBALKAN” jawab New dengan kesal.
Tay terus saja menggendong New dan membawanya ke dalam ruang rawat yang ada di dekat lokasi syuting mereka.
Kini New maupun Tay sudah berada di ruang rawat itu, Tay mendudukan New di tepi ranjang ruang rawat itu.
“New, tunggu dulu ok.... Aku akan mengambil heating compress di kulkas” ucap Tay sambil berjalan menjauh untuk mencari keperluannya.
“..........” New hanya mampu berdiam diri dan tak tau harus bagaimana lagi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak lama, Tay pun kembali dengan membawa heating compress dan salep. Dirinya pun segera bersujud di hadapan New untuk segera mengobati lukanya.
“New, kurasa kakimu terkilir tak begitu parah.” Ucap Tay sambil terus mengompres kaki New.
“.........”New hanya memandangi Tay yang tengah melakukan pekerjaannya.
“New, apakah sakit? “ Tanya Tay khawatir.
New pun hanya menganggukkan kepalanya.
“Sabar ya New, mungkin ini akan terasa lebih sakit lagi. Karena aku harus memijat kakimu” ucap Tay menyesal.
“..........” New hanya berdiam diri, ia menunjukkan expresi takutnya.
Tay pun mulai memegang kaki New dan mulai memijat pelan kakinya.
“Arghttt....... “ rintih New kesakitan.
“Emm New, kau ingin makan apa hari ini? “ tanya Tay tiba – tiba.
“Apa maksud dia bertanya begitu? “ batin New.
Terlihat New masih berpikir mengenai pertanyaan konyol Tay barusan. Dan tanpa disadari, akhirnya Tay selesai memijat kaki New. Rupanya ini cara Tay untuk mengalihkan perhatian New, agar Dirinya tak merasa sakit lagi.
