“Apakah kau sebelumnya sudah mengenal Tay? “ tanya produser itu dengan serius.
“A.... Anu... Emmm...... “ New bingung.
“Hah? “
“Iya dia adalah teman lamaku. Kenapa P’? “Ucap New dengan ragu. Teman? Fakta macam apa ini?
“Baguslah jika begitu, aku yakin kalian akan menjadi pasangan yang serasi besok.”jawab P'Xisekx dengan puas.
New hanya tersenyum bodoh menanggapi ucapan produser itu. Jangan kau pikir New melupakan masalah yang dihadapinya sekarang, justru ia sedang menutupi permasalahannya itu dari semua orang.
Tiba- tiba...
“Drtt....drttt.... “ suara Hp bergetar.
Seketika hp P’Xisekx bergetar menandakan ada panggilan masuk kedalam hpnya. Dirinya pun mengambil hpnya dan mengangkat teleponnya itu.
“Hay, ada apa? “
“.........”“Bernakah? “
“.........”
“Baiklah, aku akan segera kesana”
Setelahnya produser itu segera mematikan panggilan telepon itu.“Emm… New, maaf aku harus pergi sekarang. Aku ada keperluan mendesak, maaf aku tak bisa menemanimu”
“Gapapa P’, aku juga sudah merasa lebih baikan sekarang. Sebentar lagi aku juga akan pulang dari sini. “ ucap New sambil tersenyum.
“Tapi kau harus banyak beristirahat New ”ucap produser itu dengan sedih.
“Tidak apa- apa, aku sudah baikan”jawab New lagi.
Produser itu pun segera pergi meninggalkan New sendirian di kamarnya itu. Kini New pun hanya bisa duduk di atas ranjangnya dengan melamun.
“APAKAH INI ADALAH JALAN HIDUPKU?? “
“APAKAH AKU BISA MERUBAH TAKDIR HIDUPKU?? “
New frustasi, sangat frustasi. Dirinya merasa separuh jiwanya telah pergi dari hidupnya. New tak berharap apapun!! Ia hanya berharap Tay nya kembali!!
“JIKA AKU TIDAK MENDAPATKANMU, IA PUN JUGA TIDAK BOLEH MEMILIKI MU” ucap New bertekad.
New terus saja melamun, pikirannya berfokus pada Tay. Hingga ia tidak sadar, bahwa seseorang sudah berdiri di sampingnya.
“Eh.....PERMISI tuan!! “ ucap orang itu sedikit berteriak.
“Ehh... Iya maaf, ada apa? “ ucap New dengan kaget.
“Saya ingin mengecek kondisi anda Tuan” ucap perawat itu ramah.
“Oh silahkan” jawab New sambil tersenyum.
Akhirnya perawat itu pun mengecek kesehatan dan kestabilan tubuhnya. Beruntungnya, tubuh New cepat sekali pulih. Akhirnya setelah dipastikan sudah sehat, New pun boleh kembali ke rumah.
Setelah menghabiskan waktu berjam-jam di rumah sakit, kini New pun sudah berbaring santai di kamarnya.Matanya menatap sebuah pigura yang tertempel dengan sebuah foto tampan, dan ya itu adalah foto Tay tentunya.
“TAYYY..... “ ucap New sambil menangis.
Kini air matanya kembali tumpah setelah pikirannya kembali mengingat kejadian yang dialaminya tadi.
“APAKAH SALAH JIKA KITA MENCINTAI SESEORANG? “
“APAKAH BEGINI RASANYA MENCINTAI SESEORANG DAN TAK BISA MENGGAPAINYA LAGI? “
Suara tangis New semakin terpecah, bahkan kini jantungnya terasa sangat menyakitkan. Perih dan sakit terasa jelas di hatinya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
DHARITREE Part 3 =END=
FanfictionMengisahkan mengenai perjalanan antar universe yang dialami seorang wanita tua bernama Wirasuda yang merupakan ibu dari TayTawan. Disaat matahari, bulan dan bumi berada di satu garis yang sama, mae Wira tiba- tiba saja merasakan adanya cahaya yang s...