地球10

50 11 6
                                    

Kembali kita lihat si lelaki berisi dengan wajah super imutnya, New.

Dirinya terlihat sudah hanyut terlalu lama ke dalam pikirannya, hingga tak sadar jika ada seseorang yang sudah mendudukkan dirinya di hadapannya dengan senyuman yang mengembang sempurna.

“Kitty... “ suara Berat dan terdengar manly pun terlontar dari sosok dihadapan New itu.

Mendengar namanya dipanggil, New pun segera tersadar dari lamunannya dan menatap kaget lelaki yang kini berada di hadapannya itu.

“P’..... P’Earth? “Ucap New dengan nada kaget.

“Apa kabar sayang? “Ucap Earth sambil tersenyum hangat ke arah New.

“Sayang...?? “ tanya New sambil mengernyitkan dahi nya.

“Iya, aku merindukanmu sayang. Aku mencari keberadaan dirimu sayang, hingga akhirnya kita dipertemukan lagi sekarang” ucap Earth dengan perasaan bahagia.

“Merindukanku?  Bagaimana P’ bisa tau jika aku disini? “tanya New dengan heran.

“Aku bekerja disini New” ucap Earth sambil tersenyum manis.

“Oh... Lalu bagaimana dengan  bisnismu ‘itu’ P’ ?” tanya New penasaran.

“Aku sudah menyerahkannya kepada istriku. Aku pergi dan memulai semuanya dari nol lagi” ucap Earth dengan santai.

“Oh.... “New hanya ber O ria.

Terjadi keheningan untuk beberapa saat, hingga akhirnya suara berat Earth terdengar lagi.

“New... “ ucap Earth tiba- tiba sambil menatap lurus ke arah wajah manis sosok dihadapannya itu.

“Khap P’, ada apa? “ tanya New sedikit ragu, pasalnya ia merasa sedikit tak enak dengan nada bicara Earth.

“Sebenarnya, semenjak malam itu... Aku menjadi gila padamu” jujur Earth.

“APA? KENAPA? “New kaget dan setengah berteriak mendengar kejujuran Earth itu.

“Aku mencintaimu New, sungguh aku mencintaimu” jujur Earth lagi.

“Hufft....  P’.... Apa yang membuatmu mencintai orang seperti ku?  Dan.... Dann.... Ku harap kau masih mengingat dengan keberadaan istri dan anakmu P’ “ New mencoba mengingatkan Earth mengenai situasinya.

“Kami sudah bercerai” jawab Earth dengan santainya.

“Apa? Kenapa? “ ucap New kaget untuk kesekian kalinya. Untuk beberapa kali ini, ia dibuat kaget oleh sosok dihadapannya ini.

“Seperti yang sudah ku bilang, AKU MENCINTAIMU NEW! Aku meninggalkan istri dan anakku hanya untuk bersama mu New” ucap Earth sambil memegang kedua tangan New dan mengelusnya lembut.

“P’ Earth tapi ini sudah 5 tahun berlalu” New mencoba mengingatkan kepada sosok lelaki berbadan kekar yang sedang duduk di hadapannya itu.

“Tapi sungguh aku masih mencintaimu New” ungkap Earth bersungguh- sungguh. .
“..........” New tak bisa berkata- kata lagi.
Terjadilah keheningan diantara mereka lagi. Hanya terdengar suara musik yang berputar dan mengalun Indah di tengah keheningan mereka ini.

Earth pun berdiri dan pergi menuju panggung yang ada di cafe itu, ia pun mengambil gitar berwarna coklat tua yang terletak disana. Dirinya dengan wajah bahagia dan penuh keyakinan itu pun mulai berbicara kepada pengunjung disana.

“Selamat pagi semuanya, mungkin sekarang matahari belum benar- benar terbit untuk menunjukkan sinarnya. Namun biarlah saya menunjukkan sinar saya khusus kepada matahari saya yang duduk di pojokan cafe ini.  New dengarkan lagu ku ini, dan aku akan menunggu jawaban darimu sampai kau mengatakannya sendiri. Ok... Have Fun semuanya”.

DHARITREE Part 3 =END=Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang