DHARITREE Part 3 =END=

地球17

Sudah 1 minggu sejak kejadian perpisahan mereka, baik Tay maupun New sama- sama menghindar dan saling tidak ada kabar sama sekali.

Selama seminggu ini, Tay memilih fokus untuk menjaga dan merawat keluarga kecilnya. Ia berusaha setengah mati untuk membuka hatinya kepada istrinya itu, meskipun rasanya sangat mustahil.

Sedangkan New, ia fokus untuk mendekor ulang kamarnya dan berlatih untuk actionnya di series drama barunya itu.

Hingga akhirnya, hari ini adalah hari pertama mereka syuting series Boy love. Yang berarti, mengharuskan Tay dan New  untuk bertemu lagi....  Dan dapat dipastikan kecanggungan akan melanda mereka berdua.

Di ruangan syuting yang sedikit gelap, terlihat New sedang fokus bermain hpnya dan duduk menyendiri di ujung ruangan itu. Sedangkan Tay, ia bersama istrinya baru saja datang di lokasi syuting itu dengan gaya kemesraan mereka biasanya.

Flashback...

Dipagi yang sedikit mendung itu, bangunlah lelaki berbibir merah marun dengan kulit putih bagaikan susu itu dari balik selimut tebalnya yang berwarna putih itu.

New menenggelamkan dirinya semakin dalam di balik selimut itu, ia mencengkram erat ujung selimut itu. Tubuhnya bergetar hebat dan rasanya ia mampu merasakan mengalirnya darah di seluruh aliran tubuhnya.

“FUCK...!!HARUSKAH AKU MERASAKAN HAL SEPERTI INI?? HARUSKAH AKU BERTEMU LAGI DENGAN DIA?? “

“TAPI AKU BELUM SIAP UNTUK BERTEMU DENGANNYA LAGI!! “

“BENTENG PERTAHANANKU BELUM KOKOH, AKU TAKUT SEMUA INI MEMBUATKU SEMAKIN JATUH LEBIH DALAM LAGI!! “

sejak subuh tadi New sudah merasakan sakit dan nyeri di bagian ulu hatinya, dengan sekuat tenaganya ia mencengkram kuat dada kirinya. Ia mencoba meredam rasa nyeri yang meradangnya dengan penuh kesakitan seperti ini. Sungguh miris sekali nasibnya.

“TAY, AKU HARUS BAGAIMANA?? “ teriak New frustasi.

Sungguh rasanya ia sangat frustasi dengan semua ini, sungguh rasanya kenapa jadi begitu rumit seperti ini kisah cintanya??

Flasback End...

Kembali ke lokasi syuting, terlihat baik New maupun Tay memilih untuk saling menghindar dan menjauh. Di antara mereka berdua tak ada yang mau menyapa terlebih dahulu, mereka malah saling terlihat dingin dan diam seperti patung.

Namun, syukurlah tak lama P’Xisekx yang memanggil mereka berdua...

“Tay,New..!! Kemarilah, syuting akan segera dimulai”teriak P’Xisekx.

Akhirnya dengan terpaksa Tay dan New pun berjalan menuju ke arah produser yang memanggil mereka tadi. New telah sampai terlebih dahulu dan tak lama disusul oleh Tay.

Kini posisi Tay telah berdiri sangat dekat dengan New, dirinya berada tepat di belakang New. Melihat kondisi mereka saat ini, mungkin semua orang hanya menganggap Tay sedang berdiri disana...

Namun, siapa sangka jika Tay sebenarnya fokus menatap punggung New  dan sudah kembali tenggelam dengan pikirannya lagi.

New yang merasa dilihat terus oleh Tatpun segera menggeserkan posisinya dan mengambil jarak yang sedikit jauh dengan posisi Tay.

“APA KITA HARUS TERUS SEPERTI INI NEW? “ batin Tay sakit, sungguh rasanya sangat menyakitkan melihat orang yang kita sayangi menjauh seperti ini.

“TAYYY…. TAYY.... “ teriak P'Xisekx karena Tay melamun sejak tadi.

“Oh iya, ada apa P’? “ jawab Tay yang sedikit kaget oleh teriakan P’ Xisekx.

“Kau kenapa? Sejak tadi melamun terus, kau bahkan tidak mendengarkan aku berbicara sejak tadi” omel P' Xisekx