地球25

54 11 2
                                    

“P’ Earth. ..”ucap New  pelan, kini seakan nyalinya menciut melihat kekasihnya itu sudah sangat emosi.

Tanpa berkata- kata lagi, Earth pun segera berjalan mendekat ke arah Tay dan New. Dan secara tiba – tiba....

“BUKKK.... “ satu pukulan keras mengenai ujung bibir Tay.

“TAYY....!!! “ teriak New.

“BAJINGAN!!!  KAU CARI MATI AH?? “ teriak Earth sambil menarik kerah baju Tay.

“Hmm.. “. Tay hanya tersenyum meremehkan.

“KAU MENGGODA NEW KU!!!  “ ucap Earth marah.

“LALU? “ jawab Tay dengan santai.

“NEW ADALAH MILIKKU!!! “ ucap Earth kesal.

“KAU BUKAN MILIK NEW, AKU PEMILIK ASLI HATI NEW” ucap Tay dingin namun menusuk.

“K... KKAUU..... “ Earth sudah naik pitam lagi, ia pun kembali menonjok wajah tampan Tay berkali – kali.

Tay pun tak membalas pukulan Earth, karena ia yakin New akan memihaknya.

“P’EARTH !!!! CUKUP !!!” teriak New seketika.

Earth pun masih saja memukuli wajah tampan Tay.

“P’ EARTH!!!  BERHENTI!!! “ teriak New lagi.

Earth pun menghentikan pukulannya, ia menatap kesal kepada New yang seakan akan lebih membela Tay daripada dirinya.

“P’ Earth Kenapa kau memukulnya?? “New emosi.

“Dia sudah mengambil sesuatu dari hidupku” Earth juga mulai tersulut emosi.

“Mengambil? Jika yang kau maksud aku, kau salah besar P’ “ ucap New dengan nada dingin.

“Ma... Maksudmu? “ tanya Earth ragu.

“Apa aku menjawab iya waktu Tay mengajakku balikan? Apa P’ Earth dengar?. “New semakin emosi.

“........” Earth pun hanya menggelengkan kepalanya.

“Aku sudah muak dengan sikap cemburumu P’Earth, aku tak bisa menjadi kekasihmu lagi. Aku lelah!!!!  “ ucap New lagi.

“A..... APA.. MAKSUDMU? “ ucap Earth terbata – bata.

“Ku rasa, kita memang tak cocok lagi P’. Aku ingin kebebasan bukan hubungan yang dikekang seperti ini” ucap New mencoba jujur.

“Jadi maksudmu kita putus? “ tanya Earth semakin ragu akan arah pembicaraan New kali ini.

“P’Earth sendiri yang memintanya, maka...  Baiklah kalau begitu, kita putus” ucap New sambil berusaha turun dari atas ranjang ruang rawat itu.

New berjalan sambil menahan sakit di kakinya, ia berjalan mendekat ke arah Tay yang masih terkulai lemas di lantai.

Terlihat beberapa luka nampak di permukaan wajah tampan Tay.

“New, aku tak mau putus” ucap Earth berusaha memperbaiki hubungannya dengan New.

“Aku tidak mencari kekasih yang posesif dan main fisik seperti ini” ucap New dingin.

“New, maaf kan aku. Aku hanya sedang emosi tadi.” Ucap Earth lagi.

“Tidak P'!!, kau sudah mengambil kepercayaan ku. Aku tak bisa mempercayaimu lagi” ucap New sambil berjalan merangkul bahu Tay.

“NEW, KUMOHON BERI AKU KESEMPATAN LAGI” Earth mulai mengiba.

“Tidak bisa Earth, kau sudah menggunakan kesempatanmu tadi.” jawab New lagi.

“Aku tau kau masih mencintai Tay kan? “ ucap Earth sinis.

DHARITREE Part 3 =END=Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang